4 CARA MENGATASI SUSAH BAB SAAT PUASA YANG AMPUH DAN EFEKTIF

Tidak hanya asam lambung dan dehidrasi, sulit buang air besar (BAB) atau sembelit juga menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi selama puasa berlangsung. Sembelit sebenarnya tidak berbahaya tapi sekalinya Sobat Sehat BAB, hal ini akan terasa lebih menyakitkan. Jadi, ketahui cara mengatasi susah BAB selama puasa agar kesehatan tetap terjaga.

Sembelit atau susah BAB biasanya disebabkan karena penurunan aktivitas usus. Namun, keadaan ini bukan datang begitu saja, ada berbagai faktor yang bisa mendorongnya, yaitu kurang asupan serat, kurang cairan atau minum air putih, dan terlalu banyak makan makanan berlemak. Selain itu, susah BAB ini juga bisa disebabkan karena perubahan pola makan atau kebiasaan sehari-hari.

Cara Mengatasi Susah BAB saat Puasa

Oleh karenanya, tidak heran kalau kebanyakan orang yang berpuasa biasanya akan mengalami susah BAB. Sebab, puasa memaksa Sobat Sehat untuk merubah kebiasaan makan, termasuk waktu makan dan porsi makan.

Sulit BAB ini biasanya akan dialami penderita ketika memasuki awal-awal puasa. Penyebab sulit BAB saat puasa adalah karena usus besar yang terlalu banyak menyerap air dari makanan. Semakin lama makanan berada di saluran cerna, maka semakin banyak air juga yang akan diserap usus.

Hal tersebut akan membuat feses bersifat kering sehingga frekuensi BAB pun berkurang. Untungnya, masalah tersebut bisa ditangani dengan beberapa cara mengatasi susah BAB saat puasa, seperti:

Perbanyak Makanan Berserat Tinggi

Selalu menyiapkan makanan berserat tinggi untuk makan sahur dan buka puasa adalah salah satu kunci utama. Sebab, serat pangan memiliki fungsi untuk melunakkan feses agar mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.

Inilah yang membuat makanan berserat tinggi bisa mengatasi sembelit ketika Sobat Sehat berpuasa. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyiapkan sayur atau buah di setiap menu makan sahur dan buka puasa.

Minum Air Putih yang Cukup

Mencukupi kebutuhan cairan dengan banyak minum air putih setiap hari juga menjadi cara mengatasi susah BAB saat puasa. Selain mencegah dehidrasi, air putih juga mampu untuk mengatasi sembelit dengan menjaga tekstur feses agar tetap lembut.

Selama puasa, jangan lupa untuk minum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan. Sobat Sehat bisa menggunakan konsep 2-4-2, yaitu 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas saat makan malam menjelang tidur, dan 2 gelas saat makan sahur.

Konsumsi Asupan Probiotik

Ternyata tidak hanya serat saja yang dapat melancarkan BAB, tapi makanan berprobiotik tinggi juga menjadi kunci dalam mengatasi susah BAB. Makanan seperti yogurt, kefir, dan tempe dipercaya efektif untuk mengatasi susah BAB saat puasa.

Ini karena probiotik akan menjaga mikroflora di dalam usus yang berperan penting dalam mengoptimalkan pembentukan feses. Selain itu, makanan berprobiotik ini juga dapat mencegah peradangan di sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Minum Obat Susah BAB di Apotek K-24

Cara mengatasi susah BAB yang selanjutnya adalah dengan minum obat susah BAB yang ada di Apotek K-24. Meskipun tidak berbahaya, sembelit ini perlu segera ditangani dengan cepat agar tidak menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti wasir, penyumbatan usus, dan fisura ani.

Nah, Sobat Sehat bisa minum obat susah BAB yang ada di Apotek K-24, contohnya:

  • Dulcolax Tablet

  • Vegeta Scrubber

  • Custodiol

  • Dulcolax Supp Adult

  • Dulcolactol Sirup

  • Microlax Enema

  • Graphalac Sirup

  • Lactulax

  • Duphalac Sirup

  • Dulcolax Supp Child

  • Vegeta Herbal Anggur

  • Laxing Tablet

  • Flimty

  • Pralax Sirup

  • Laxana

Sediakan obat-obat di atas selama puasa dengan membelinya di Apotek K-24 terdekat agar terjamin keaslian dan keamanannya. Melihat penjelasan di atas, cara mengatasi susah BAB saat puasa ini bisa dilakukan dengan kebiasaan hidup sehat dan adaptasi. Jadi, jangan lupa untuk selalu makan makanan sehat dan bernutrisi seimbang, ya.