Masyarakat di Purwokerto tidak perlu bingung bila memerlukan obat saat tengah malam, karena apotek K-24 yang membuka layakan 24 jam kini ada di Purwokerto.
Grand opening Apotek K-24 yang berada di Jalan Pemuda 27 dilakukan Selasa (17/12) kemarin. Dalam grand opening yang mengusung tema Gerakan Nasional-Waspada Obat dan Makanan Ilegal (GN–WOMI) dihadiri wakil dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, BPOM Jateng, Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, DPRD Banyumas, Organisasi Profesi Apoteker (Ikatan Apoteker Indonesia /IAI) Pusat, IAI Jateng, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Kepala Dinas Kesehatan Banyumas dan IAI Banyumas.
Pada acara tersebut juga dilakukan deklarasi dan penandatanganan naskah dukungan GN-WOMI, seremoni GN-WOMI berupa simbolisasi perlawanan terhadap obat palsu, obat ilegal dan makanan ilegal, pelepasan balon berhadiah dan pengobatan serta pemeriksaan gratis bagi warga sekitar.
Apotek K-24 yang berada di Jalan Pemuda 27 merupakan gerai yang ke-321. Apotek K-24 pertama dibangun di Jogjakarta. Untuk membuka Apotek K-24, pemberi waralaba mensyaratkan di dalam SOPnya gerai-gerai hanya boleh membeli obat dari supplier resmi, terpercaya dan direkomendasikan oleh pusat.
“K-24 memiliki lima jaminan pasti yakni komplit obatnya selama 24 jam melayani konsumen, pagi, siang dan malam serta hari libur harga sama, hanya menjual obat asli, layanan konsultasi apoteker gratis dan tersedia layanan antar,” kata Direktur Utama Apotek K-24, dr Gideon Hartono.
Untuk target awal tahun 2014, dr Gideon menuturkan akan membuka second brand dari Apotek K-24 yang tersebar di beberapa kecamatan seluruh Indonesia. “Akan dimulai dari Jogjakarta,” ujarnya.
Selain itu juga membuka peluang kerjasama bagi apotek soliter yang ingin daerah yang belum ada K-24 akan diberikan sistemnya, tetapi tetap memakai brand apotek awal. “Dalam waktu dekat, Apotek K-24 juga akan membuka dua gerai lagi di Purwokerto,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Pemilik Sarana Apotek K-24 Pemuda, Serli Sulistyawati dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas dibukanya Apotek K-24 Pemuda. Dia berharap bisa membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan obat. “Masyarakat dapat membeli obat bermerek maupun resep dokter,” tuturnya.
Ditambahkan, Apotek K-24 Pemuda juga melayani konsultasi apoteker yang berkompeten tanpa dipungut biaya.“Semua itu kita berikan gratis,” imbuh Serli.
Sumber : http://www.radarbanyumas.co.id