Pertolongan pertama anak muntah terus sangat perlu diketahui agar Sobat Sehat tidak merasa panik ketika buah hati mengalami keluhan tersebut. Meski terkadang muntah bukan jadi hal yang membahayakan tapi kondisi ini membuat anak merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, memberikan pertolongan pertama bisa membuat anak jadi lebih tenang dan nyaman.
Anak mengalami gangguan kesehatan agaknya jadi hal yang biasa karena sistem imunnya belum terbentuk sempurna. Sayangnya, tak jarang Sobat Sehat sebagai orang tua pasti merasa panik, khawatir, dan bingung dalam menghadapinya. Padahal, sikap tenang dan bijaksana sangat penting bagi orang tua saat anak mengalami rasa sakit, khususnya muntah terus-menerus.
Pada umumnya, muntah adalah kondisi ketika perut anak mengeluarkan isi perut secara paksa melalui mulut, yang mana disertai dengan kontraksi lambung dan otot perut. Ini sebenarnya jadi mekanisme tubuh untuk membersihkan diri dari zat-zat berbahaya.
Sayangnya, bisa juga menjadi tanda kalau anak sedang mengalami keluhan kesehatan lainnya. Agar tidak panik saat anak muntah, Sobat Sehat perlu mengetahui penyebabnya dan tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Ini juga penting untuk menentukan tindakan selanjutnya, termasuk kapan harus membawa anak ke dokter.
Namun, sebelum membawanya ke dokter, Sobat Sehat bisa melakukan pertolongan pertama anak muntah terus, seperti:
Ketika anak muntah terus-menerus, penting untuk menjaga agar ia tidak tersedak. Posisikan tubuhnya miring ke samping. Jika anak muntah sambil berdiri, bantu si Kecil duduk tegak di kursi atau sofa. Posisi duduk tegak ini dapat mencegah isi lambung naik kembali ke kerongkongan sehingga mengurangi refleks muntah.
Muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan cairan pengganti seperti air mineral secara bertahap setelah anak berhenti muntah. Jika kondisi anak sudah membaik setelah 3-4 jam, Sobat Sehat dapat meningkatkan jumlah cairan yang diberikan.
Jika diperlukan, pertolongan pertama anak muntah terus bisa dengan memberikan cairan oralit. Larutan ini bisa menjadi pengganti cairan dan elektrolit yang dibutuhkan anak. Sobat Sehat bisa mencampur air hangat dengan gula dan garam atau membeli oralit di Apotek K-24 terdekat.
Agar proses pemulihan lebih cepat, biarkan anak beristirahat dengan cukup setelah muntah. Tidur membantu lambung bekerja lebih efisien dan mengurangi rasa tidak nyaman. Selain itu, dengan beristirahat yang cukup, tubuh anak bisa mencerna makanan yang masih ada dan memulihkan tubuh dengan alami.
Pertolongan pertama anak muntah terus yang selanjutnya bisa dengan mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih di perut anak. Rasa hangat yang dihasilkan oleh minyak ini nantinya bisa membantu perut menjadi lebih tenang sehingga anak bisa beristirahat dengan nyaman. Berikut beberapa rekomendasi minyak telon di Apotek K-24 yang aman untuk anak:
Minyak Telong Lang
Minyak Telon Tresnojoyo Plus
Dragon Minyak Telon
My Baby Minyak Telon Plus
Cussion Baby Telon Oil Plus
Minyak Telon Cap Gajah
Bebe Roosie Telon
Toga Anak Minyak
Lang Minyak Eucalyptus Aromatherapy
Konicare Minyak Telon
Pure Kids Aise Belly
Produk-produk di atas bisa Sobat Sehat dapat dengan mendatangi gerai Apotek K-24 terdekat. Namun, kalau tidak sempat, Sobat Sehat juga bisa memesannya lewat aplikasi K24Klik. Jadi, tidak perlu datang ke gerai tapi obat akan diantarkan ke alamat tujuan dari Apotek K-24 terdekat.
Pertolongan pertama anak muntah terus yang selanjutnya adalah berkonsultasi dengan dokter anak langsung jika cara-cara di atas belum berhasil. Biasanya, muntah pada anak akan membaik dalam 1-2 hari dengan perawatan yang tepat.
Namun, segera bawa anak ke dokter jika disertai dengan muntah berwarna hijau, berdarah, atau seperti ampas kopi; demam tinggi; tidak mau makan atau minum; dehidrasi (tidak buang air kecil, mata cekung); perut kembung atau sakit; ruam kulit; kesulitan bernapas; dan muntah menyembur.
Muntah pada anak umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jangan sampai lupa memberikan pertolongan pertama anak muntah terus, ya. Nah, jika kondisi tidak membaik setelah 24 jam atau muncul tanda-tanda yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Referensi:
Cleveland Clinic (2023). What To Know About Unexplained Vomiting in Your Child dari https://health.clevelandclinic.org/why-your-child-vomits-and-when-to-see-a-doctor
WebMD (2023). Why Is My Child Throwing Up With No Fever? dari https://www.webmd.com/children/child-throw-up-no-fever