Berbagai penyebab kepala kliyengan tapi tidak sakit tentu saja perlu diketahui dengan pasti agar Sobat Sehat bisa mengatasinya dengan tepat. Sakit kepala kadang kala bukan suatu hal yang berbahaya karena bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini tetap saja mengganggu rutinitas sehari-hari jadi lebih baik dicegah atau diobati sejak dini.
Semua orang, termasuk Sobat Sehat, mungkin pernah mengalami sakit kepala ringan. Sebab, gangguan ini bisa datang kapan dan di mana saja serta menyerang siapa saja. Apalagi di musim penghujan yang biasanya membuat sistem imun Sobat Sehat menurun. Namun, Sobat Sehat jangan khawatir dan panik dulu karena sakit kepala bisa jadi hal yang tidak membahayakan.
Sakit kepala kliyengan adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing, seperti tubuhnya melayang atau lingkungan sekitarnya berputar. Sensasi ini seringkali disertai dengan mual dan bisa semakin parah saat melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan atau berdiri.
Selain itu, kepala kliyengan sebenarnya adalah gejala, bukan sebuah penyakit. Oleh karena itu, untuk mengatasi kliyengan dengan efektif, Sobat Sehat perlu mencari tahu apa yang menjadi penyebab utamanya. Dengan mengetahui penyebabnya, Sobat Sehat bisa melakukan penanganan yang tepat.
Nah, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan kepala kliyengan dan perlu diwaspadai:
Penyebab kepala kliyengan tapi tidak sakit yang pertama adalah kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi). Saat dehidrasi, volume darah dalam tubuh berkurang karena kekurangan cairan. Hal ini menyebabkan aliran darah ke otak menjadi tidak optimal sehingga otak kekurangan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Akibatnya Sobat Sehat merasa pusing atau kepala terasa ringan. Selain itu, penderita juga mengalami gejala lainnya, seperti rasa haus yang intens, berkurangnya frekuensi buang air kecil, dan perubahan warna urine menjadi lebih pekat.
Tekanan darah rendah (hipotensi) seringkali menjadi penyebab kepala kliyengan tapi tidak sakit. Selain pusing, gejala lainnya adalah kehilangan keseimbangan dan perasaan ingin pingsan. Kondisi ini umumnya terjadi saat seseorang mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba, seperti berdiri dari posisi duduk.
Selain perubahan posisi tubuh yang cepat, faktor lain yang dapat memicu tekanan darah rendah antara lain dehidrasi, perdarahan, penggunaan obat-obatan tertentu seperti diuretik atau beta blocker, dan reaksi alergi.
Hipoglikemia atau gula darah rendah bisa membuat kita merasa pusing atau kliyengan. Saat gula darah turun, tubuh akan berusaha menghemat energi, termasuk otak. Akibatnya, kita bisa mengalami gejala lain seperti berkeringat, rasa lapar yang intens, dan gemetaran.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena gula merupakan makanan utama bagi otak sehingga asupannya harus tercukupi setiap hari. Jika ingin menghindari penyebab kepala kliyengan tapi tidak sakit seperti gula darah rendah atau tekanan darah rendah, maka Sobat Sehat perlu melakukan cek kesehatan rutin.
Cek gula darah dan cek tensi darah ini bisa dilakukan di gerai Apotek K-24 terdekat, lho. Untuk cek tensi darah sendiri tidak dipungut biaya alias gratis. Sementara untuk cek gula darah selalu ada Promo CERAH yang mana memungkinkan Sobat Sehat untuk mendapatkan diskon 24% setiap melakukan cek kesehatan di Apotek K-24 pada tanggal 24.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Padahal, sel darah merah ini berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, penderita anemia seringkali merasa pusing, mudah lelah, dan bahkan sesak napas karena kekurangan oksigen dalam tubuh.
Mabuk perjalanan yang sering dialami saat bepergian dengan kendaraan bisa jadi penyebab kepala kliyengan tapi tidak sakit selanjutnya, lho. Kondisi ini terjadi karena otak Sobat Sehat kesulitan memproses sinyal yang berbeda-beda dari tubuh, seperti saat mata melihat gerakan tapi tubuh hanya diam.
Akibatnya, Sobat Sehat bisa merasa pusing kliyengan, mual, bahkan ingin muntah. Untuk mengantisipasi hal ini tentu Sobat Sehat bisa minum obat mabuk perjalanan yang ada di Apotek K-24 sebelum melakukan perjalanan panjang. Cara ini terbilang efektif dan bisa mencegah mabuk perjalanan sehingga Sobat Sehat bisa merasa lebih nyaman.
Penyebab kepala kliyengan tapi tidak sakit yang selanjutnya bisa dikarenakan oleh infeksi virus atau bakteri dalam tubuh. Ada beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi, seperti flu, pilek, COVID-19. Infeksi virus yang ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Namun, berbeda keadaan kalau infeksi virus atau bakteri menyebabkan penyakit yang serius, maka Sobat Sehat perlu memeriksakan diri ke dokter terdekat, klinik kesehatan, atau rumah sakit.
Mengalami pusing memang tidak menyenangkan tapi dengan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa diatasi. Jangan putus asa dan teruslah menjaga kesehatan tubuh, ya Sobat Sehat. Dengan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan istirahat yang cukup, Sobat Sehat bisa mengurangi risiko mengalami kepala kliyengan.
Demikian penjelasan tentang penyebab kepala kliyengan tapi tidak sakit yang perlu diwaspadai, semoga bermanfaat. Yuk, selalu jaga kesehatan di musim penghujan ini bersama Apotek K-24.
Referensi:
Cleveland Clinic (2023). Dizziness dari https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/6422-dizziness
Mayo Clinic (2024). Dizziness dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dizziness/symptoms-causes/syc-20371787#:~:text=Dizziness%20has%20many%20possible%20causes,poor%20circulation%2C%20infection%20or%20injury.