BOLEHKAH MINUM SUSU SAAT PUASA? APAKAH MENYEHATKAN?
Masih banyak orang yang mempertanyakan bolehkah minum susu saat puasa karena mereka takut mengalami sakit perut atau mual. Pada dasarnya, minum susu diperbolehkan kapan saja, entah saat Sobat Sehat sedang berpuasa atau tidak. Sayangnya, tidak semua orang bisa tahan untuk minum susu ketika berpuasa karena bisa saja terjadi masalah lambung.
Meskipun puasa terbilang menyehatkan tapi Sobat Sehat tentu saja harus melakukannya dengan tepat. Ini bisa dimulai dari yang paling sederhana, yaitu dengan memenuhi nutrisi setiap saat sahur dan buka puasa. Begitu pula dengan memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 1,5-2 liter setiap hari agar tidak dehidrasi.
Bolehkah Minum Susu saat Puasa?
Menurut beberapa ahli kesehatan, sebenarnya tidak ada larangan untuk minum susu ketika Sobat Sehat berpuasa. Bahkan, dengan minum susu ini, Sobat Sehat bisa memenuhi nutrisi dan cairan tubuh. Sebab, susu mengandung banyak nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat.
Selain itu, susu juga kaya akan kalsium, fosfor, zinc, magnesium, vitamin A, dan vitamin B12 yang bagus untuk kesehatan tulang. Artinya, ada manfaat minum susu saat Sobat Sehat berpuasa, antara lain:
Sumber energi untuk puasa
Meningkatkan imun tubuh
Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Mencegah osteoporosis
Menurunkan tekanan darah
Menurunkan risiko penyakit jantung
Aturan Minum Susu saat Puasa
Meskipun jawaban dari bolehkah minum susu saat puasa ini boleh-boleh saja tapi Sobat Sehat juga perlu melihat kondisi diri sendiri. Misalnya jika Sobat Sehat memiliki intoleransi laktosa, maka sebaiknya hindari minum susu karena bisa memicu sakit perut, mual, kram perut, hingga diare.
Tidak hanya itu saja, bagi penderita asam lambung (GERD) juga perlu memperhatikan susu yang diminum. Ada beberapa jenis susu yang baik untuk keadaan asam lambung, misalnya saja susu skim, susu rendah lemak, dan susu almond. Oh iya, sebaiknya hindari susu yang mengandung gula tinggi.
Selain jenis susunya, porsi susu yang diminum ketika puasa juga perlu diperhatikan. Sobat Sehat hanya disarankan untuk minum susu sebanyak 1-2 gelas saja, tidak boleh berlebihan. Sebab, terlalu banyak minum susu bisa saja membuat perut terasa penuh sehingga menyebabkan rasa mual.
Untuk mendapatkan susu yang aman diminum, Sobat Sehat bisa mendatangi gerai Apotek K-24 terdekat saja. Tidak hanya obat dan alat kesehatan saja, Apotek K-24 juga menyediakan berbagai jenis susu yang aman untuk diminum setiap hari.
Mulai dari susu anak-anak, susu untuk ibu hamil, hingga produk susu karton juga ada di Apotek K-24. Yuk, segera ke Apotek K-24 untuk belanja susu sebagai menu puasa atau pesan lewat aplikasi K24Klik langsung.
Waktu yang Tepat Minum Susu saat Puasa
Nah, agar minum susu tidak menimbulkan masalah perut dan bisa mendapatkan manfaat yang maksima, Sobat Sehat juga perlu memperhatikan waktu minum susu. Sobat Sehat bisa minum susu saat malam sebelum tidur dan setelah makan sahur.
Pastikan perut tidak kosong sebelum minum susu, ya. Jadi, sebaiknya Sobat Sehat jangan membatalkan puasa dengan minum susu dan produk olahannya. Misalnya saja, Sobat Sehat bisa minum air putih dan makan buah-buahan terlebih dahulu sebelum minum susu.
Begitu pula dengan waktu sahur, sebaiknya habiskan menu makan yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Baru setelah mendekati habis waktu sahur, Sobat Sehat bisa menghabiskan susu.
Itu dia penjelasan singkat tentang bolehkah minum susu saat puasa. Susu adalah minuman yang kaya nutrisi dan dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Dengan memilih jenis susu yang tepat dan mengonsumsinya secara bijak, Anda bisa mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan sehat dan seimbang selama bulan Ramadan.