JERAWAT

Jawaban tentang "jerawat"

Salam sehat Sdri. Dian,

Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.

Umumnya, munculnya jerawat disebabkan oleh faktor hormonal dan penanganan jerawat yang kurang tepat. Misalnya, cara membersihkan wajah yang salah, produk kosmetik yang tidak cocok, dan kebiasaan memencet jerawat sendiri.


Faktor hormonal, berupa gangguan pada hormon androgen di dalam tubuh yang memicu produksi kelenjar minyak berlebih. Minyak (sebum) yang menumpuk akan berkolaborasi dengan sel-sel kulit mati, debu, dan kotoran yang menempel di wajah, kemudian menyebabkan penyumbatan pada kelenjar minyak, pori-pori kulit, dan folikel rambut. Penyumbatan tersebut lama-lama akan menimbulkan peradangan (inflamasi). Yang memperparah, apabila kelenjar minyak terinfeksi oleh bakteri penyebab jerawat. penyumbatan pada pori-pori wajah yang tidak segera dibersihkan, juga dapat menjadi penyebab munculnya komedo.

Untuk mengobati atau menghilangkan jerawat, Anda dapat menggunakan krim khusus yang memang ditujukan untuk kulit berjerawat. Selain itu, sebaiknya gunakan produk facial foam dan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Sebagai upaya pencegahan, bersihkan wajah dengan produk yang tepat setiap kali habis bepergian keluar rumah, hindari terlau sering makan makanan yang berminyak dan pedas, minum air putih yang cukup, perbanyak makan sayur dan buah, dan hindari kebiasaan memencet jerawat karena akan memperburuk kondisi jerawat dan bekas yang sulit hilang. Untuk mendapatkan terapi dan pengobatan yang tepat, ada baiknya Anda berkonsultasi lagi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin yang concern terhadap masalah jerawat.

Mengenai bekas jerawat yang mengganggu penampilan. Bekas jerawat tersebut dapat dihilangkan dengan beberapa cara. Pada keadaan ringan, bekas jerawat dapat memudar dengan pemberian krim yang mengandung hidroquinon atau asam retinoat. Akan tetapi, penggunaan krim tersebut sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin agar dapat dilakukan pemeriksaan terhadap kedalaman bekas jerawat, jenis kulit, dan adanya reaksi alergi. Sehingga, dokter dapat memberikan krim yang tepat untuk jenis kulit anda. Perlu anda ketahui, penanganan bekas jerawat ini tergantung pada luas serta kedalaman bekas jerawat. Selain itu, untuk membantu menghilangkan flek atau noda hitam bekas jerawat, Anda juga dapat mengkonsumsi vitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, meremajakan kulit, dan membantu mencerahkan kulit dari dalam. Atau menggunakan krim yang mengandung vitamin dan antioksidan untuk kesehatan kulit.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat  

Terima kasih.

Produk terkait:

Verile Acne Facial Wash  , Acnes Sealing Gel , Natur E kapsul , Sea Q Bio-P Kapsul  , Asthin Force krim , Glycore 10 cream ,  Pynocare white Cap , Sea Quill Silk Skin