Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.
Dear Sdr. Putra,
Terima kasih atas apresiasi dan pertanyaan yang anda berikan kepada Halo Apoteker.
Sebelum mengurai tentang perbedaan obat generik dan paten, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan obat generik dan paten.
Obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya dan dijual dengan nama resmi berdasarkan zat aktif yang terkandung di dalamnya. Contoh : Paracetamol, amoxicillin, dsb.
Obat paten adalah obat hasil riset perusahaan farmasi, yang masih dalam lisensi dan hak patennya. Sehingga untuk membuat generiknya, harus dengan ijin dari perusahaan tersebut. contoh : Norvask (amlodipine)
Pada dasarnya, dari segi bahan baku, khasiat dan komposisi, obat generik sama saja dengan obat paten. Yang membedakan adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah bahan baku tersebut dan kemasan jualnya. Obat paten biasanya kemasannya lebih menarik dan lebih mewah sehingga harganya lebih mahal. Selain itu, obat paten jauh lebih mahal dari obat generik karena untuk menutupi biaya penelitian dan pengembangan produk tersebut, juga biaya promosinya.
Obat generik maupun obat paten, keduanya sama-sama melalui proses pembuatan obat dengan standar CPOB ( Cara Pembuatan Obat yang Baik ). Dan sebelum dipasarkan, obat generik juga telah melalui uji bioavailabilitas dan bioekivalensi terlebih dahulu. Obat generik jauh lebih murah dari obat patennya karena tidak ada biaya penelitian dan pengembangan, studi klinis maupun promosi seperti dalam obat paten.
Efek samping adalah Segala pengaruh obat yang tidak diinginkan pada tujuan terapi yang dimaksud, pada dosis normal. Setiap obat memiliki kemungkinan untuk menyebabkan efek samping. Efek samping obat merupakan hasil interaksi yang kompleks antara molekul obat dengan tempat kerjanya yang spesifik dalam sistem biologik tubuh. Efek samping obat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : Faktor pendorong bukan berasal dari obat ( riwayat kesehatan pasien ) dan faktor yang berasal dari obat ( sifat dan potensi obat untuk menimbulkan efek samping, cara penggunaan obat dan interaksi dengan obat lain ).
Efek samping obat merupakan hal yang tidak bisa dihindari, akan tetapi dapat ditekan seminimal mungkin, yaitu dengan : memperhatikan riwayat kesehatan pasien, baca aturan / petunjuk pemakaian yang telah diberikan, hindari penggunaan berbagai macam obat dalam satu waktu (terutama untuk obat yang saling berinteraksi), serta konsultasikan penggunaan obat dengan dokter atau tenaga kesehatan yang berwenang.
Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Terima kasih
KOMENTAR
TAMBAH KOMENTAR