MENGATASI ORANG PECANDU SHABU

Hello.. Pak/Ibu, saya mempunyai saudara, dia pertama kali ketahuan menggunakan narkoba mungkin sekitar 2 tahun setengah yang lalu, tepatnya shabu. Saya sudah membantu dia untuk keluar dari zona pemakaian, melakukan hal-hal supaya dia mau berhenti dan sadar untuk tidak menggunakan shabu lagi, tapi tenyata hal tidak diduga, dibelakang dia masih menggunakannya secara sembunyi-sembunyi. Pada akhirnya dia ketahuan kalo dia menggunakan shabu lagi, dan dia mengakui setelah banyak kejadian ketahuan, dia mengakui kalo dia pencandu, dan hasrat/keinginan untuk menggunakan shabu itu selalu ada, kata orangnya. Nambah kesini sikafnya berubah drastis. Saya sepe4i tidak mengenalinya lagi setelah hampir 2,5 tahun ini semenjak saya tahu dia menggunakan barang itu. Dia kalo tidur kadang selalu tidur berlebihan, istilahnya bangun cuman buat makan doang setelah itu sisanya tidur, dan bangun sesuka hati dia, kadang kalo begadang pun dia bisa tahan sampe pagi, tapi nanti akhirnya tidurnya lebih parah dari begadangnya, nafsu makan bertambah, dia selalu merasa lapar, emosi tidak stabil, malah spele kecil, kadang marahnya luar biasa seperti bukan orang yang saya kenal, terkadang perbuatannya salah, jelas salah bahkan dia tidak merasa dia salah, setiap pertanyaan kadang tidak dijawab, gak nyambung. Belum lagi dia kadang yang selalu berfikir negatif, padahal dulu tidak seperti itu, berbanding terbalik dengan sikafnya yang sekarang, merasa semaunya. Dia juga merasa badannya terasa letih gitu, ngerasa cape, pegal-pegal terkadang minta dibelikan/minum obat pegal-pegal. Bagaimana ya untuk mengatasi masalah ini ?

Jawaban tentang "Mengatasi orang pecandu shabu"

Salam sehat Ibu Wina F,

Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.

Kecanduan obat terlarang dengan berbagai jenis bisa diterapi untuk bsia melepaskan dari zat berbahaya tersebut. Datang ke psikiater atau Dokter Spesialis Kejiwaan  untuk mendapatkan terapi yang optimal. 

Jangan menunda untuk konsultasi, sehingga bisa segera mendapatkan penanganan dan tidak bertambah buruk kondisinya.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.     

Salam, 

apt AJ