Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.
Salam sehat Bp. Jaya
Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.
Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.
Batuk kering atau batuk tidak produktif adalah batuk yang tidak disertai dengan dahak. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena rangsangan dari makanan, alergi terhadap debu atau bau, asap rokok, maupun karena perubahan cuaca. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri yang disertai flu. Batuk ini biasanya hanya berlangsung selama 3 – 4 hari. Jika batuk berlangsung selama berbulan-bulan dan tidak kunjung sembuh, maka perlu diwaspadai sebagai gejala pertusis.
Pertusis atau batuk rejan adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman/bakteri Bordetella pertussis. Kuman ini dapat berpindah dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak udara atau melalui barang-barang yang telah terkontaminasi kuman. Bagian tubuh yang diserang adalah selaput lendir dari saluran nafas.
Saluran nafas menjadi meradang dan bengkak, yang berakibat pada bertambahnya produksi lendir yang sangat berlebihan. Pada awalnya lendir yang terbentuk encer, tetapi kemudian menjadi kental dan lengket. Sehingga, saluran nafas pun menjadi sempit. Inilah yang membuat tubuh merespon batuk dengan tujuan agar sumbatan dapat dikeluarkan.
Pada orang dewasa, gejala yang ditimbulkan berupa batuk kering dengan nafas melengking. Gejala ini muncul 5 – 21 hari setelah pertama kali terpapar kuman. Setelah muncul gejala pertama, penderita bersifat sangat menular sampai ± 2 minggu. Terapi antibiotik seperti eritromicin dapat membantu menurunkan angka penularan kepada orang lain. Pertusis akan berakhir 6 - 8 minggu. Namun, pada sebagian kasus bisa mencapai 3 bulan atau lebih sehingga penyakit ini sering dinamakan “batuk 100 hari”.
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengobati batuk kering yang tidak kunjung sembuh adalah dengan mengenali penyebabnya , apakah karena pertusis atau ada sebab lain. Untuk memastikan hal tersebut, saran kami sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sehingga dapat diberikan terapi pengobatan yang tepat.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Produk terkait :
KOMENTAR
TAMBAH KOMENTAR