Para jomblo mungkin memang sudah kenyang dengan ejekan dari kawan maupun keluarga. Meskipun bukan sebuah dosa besar, mereka yang jomblo seringkali menjadi bahan ejekan karena kesendiriannya. Sebagian besar orang mungkin sudah terbiasa dengan status jomblonya sehingga tidak ambil pusing lagi saat ada yang mengejek mereka. Namun, bukan berarti para jomblo dapat bersantai saja. Ternyata kesendirian dapat berakibat buruk pada kesehatan, lho, bahkan lebih buruk daripada obesitas!
Ketika Anda merasakan kesepian, Anda perlu tahu bahwa masalah kesehatan akan mengintai. Berdasarkan hasil sebuah studi, kesepian yang timbul akibat kurangnya hubungan sosial dapat membuat seseorang mengalami kematian dini. Tak main-main, risikonya pun meningkat hingga 50% dibandingkan dengan mereka yang memiliki hubungan sosial yang baik. Angka tersebut bahkan lebih tinggi dari risiko kematian akibat obesitas yang berada di angka 30%.
Hal tersebut diamini oleh dr. Julianne Holt Lunstand, seorang profesor psikologi dari University Brigham Young. Lunstand menyampaikan bahwa contoh paling ekstrim adalah bayi yang dalam pengasuhannya kurang berinteraksi dengan manusia lainnya maka dalam perkembangannya mungkin mengalami kegagalan hingga akhirnya meninggal dunia.
Tak hanya itu, bukti lainnya juga bisa dilihat dari kasus para orang tua di Inggris yang merasa kesepian. Survei yang diadakan di media sosial ini menunjukkan bahwa 75% orang tua merasa kesepian dan mereka tidak pernah membicarakan perasaan kesepian tersebut kepada orang lain. Oleh karena itu, bila Anda ingin hidup lebih lama, perbanyaklah interaksi dengan orang lain agar tidak merasa kesepian.