Penyakit sering tidak diduga datangnya. Mungkin Anda merasa sangat sehat namun mendadak terserang penyakit. Hal tersebut dapat terjadi kapanpun meskipun Anda tidak menginginkannya. Salah satu penyakit yang tidak dapat diduga kedatangannya adalah penyakit cacar air. Cacar air biasanya menyerang anak-anak usia sekolah dasar. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam pada kulit yang kemudian menjadi bintil merah berair yang terasa gatal. Bintil tersebut akan mengering dalam waktu kurang lebih 7-14 hari kemudian terkelupas setelah menjadi koreng.
Banyak mitos yang menyebutkan bahwa seseorang dapat terserang cacar air sekali dalam seumur hidup. Namun, ada juga kasus dimana seseorang dewasa terserang cacar air meskipun saat masih kecil sudah terserang cacar air. Bahkan, biasanya cacar air yang menyerang orang dewasa jauh lebih parah daripada yang menyerang anak-anak. Lalu, mana yang benar?
Pada dasarnya, penyakit cacar air adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Saat terserang virus ini, seseorang akan menderita penyakit cacar air. Faktanya, menurut dr. Rico N, seorang dokter PTT di sebuah Rumah Sakit Lapangan di Kabupaten Kep. Anambas, Kepulauan Riau, cacar air hanya akan diidap sekali seumur hidup. Namun, ketika sembuh dari cacar air, bukan berarti virus yang ada di tubuh Anda turut menghilang. Virus Varicella Zoster tersebut akan menetap di dalam tubuh.
Ketika sudah dewasa dan daya tahan tubuh menurun, ada kemungkinan bahwa virus tersebut akan kambuh kembali namun dalam bentuk herpes zoster atau sering disebut dompo. Penyakit cacar air maupun dompo nyatanya sangat menular. Apalagi, bila orang lain yang berinteraksi dengan penderita belum pernah terserang penyakit ini. Untuk melawan virus ini, diperlukan vaksinasi cacar yang diberikan pada saat anak berusia 12 bulan. Selanjutnya, vaksin diberikan lagi saat anak sudah berusia 12 tahun. Bagi orang dewasa, vaksin tersebut juga dapat diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak 4-8 minggu.
Sumber: Alodokter.com