Anak-anak cenderung memiliki banyak energi sehingga sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bermain. Mungkin sewaktu Anda kecil, Anda juga mengalami masa ketika Anda malas tidur siang dan lebih memilih untuk bermain. Namun, jika Anda yang menjadi orangtua, sebaiknya Anda tidak membiarkan anak Anda kurang tidur. Pasalnya, bagi anak-anak yang kurang tidur, mereka akan memiliki risiko terserang obesitas hingga 58%.
Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Sleep. Peningkatan risiko obesitas yang dialami anak-anak akan meningkat hingga 58% apabila anak-anak tidak memenuhi kebutuhan tidur kurang dari 8 jam per hari. Para peneliti yang berasal dari Warwick UNiversity menyebutkan bahwa keterkaitan antara tidur dengan obesitas sangat konsisten setelah dilakukan penelitian terhadap 75 ribu partisipan.
Dalam sehari, anak-anak yang berusia 6-13 tahun dianjurkan untuk tidur selama 9-11 jam. Sementara itu, ketika menginjak masa remaja, maka porsi tidur yang dibutuhkan pun menurun menjadi 9-10 jam. Apabila anak-anak dan remaja memiliki porsi tidur yang kurang dari angka tersebut, maka risiko kegemukan pun akan meningkat hingga 58%.
Tak hanya tidur, obesitas pun dapat terjadi apabila asupan kalori yang tidak seimbang dikonsumsi oleh seorang anak. Asupan kalori tersebut akan bertumpuk menjadi lemak dan bisa meningkatkan risiko obesitas bila sang anak tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Oleh karena itu, sebagai orangtua, pastikan anak Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup dalam sehari.
Sumber: Detik.com