Niat menerapkan pola makan sehat lagi-lagi mandek sebatas rencana tanpa ada hasilnya. Meski begitu masih ada waktu untuk memperbaikinya lewat cara sederhana dengan pemilihan makanan yang lebih cerdas.
Menurut ahli nutrisi dari New York University, Lisa Young, jika ingin mewujudkan niat makan sehat, berorientasi terhadap langkah kecil menjadi kunci suksesnya. Berikut beberapa cara cerdas dan sederhana mengasup makanan sehat yang bisa diimplementasikan untuk hidup lebih sehat.
1. Pilih buah segar ketimbang jus.
Jus terkesan menyehatkan, namun minuman ini tinggi gula dan rendah serat. Sementara buah segar mengandung lebih banyak serat dan air dibandingkan jus segar sekali pun. Serat dan air sangat diperlukan untuk menurunkan berat badan. Dengan memilih buah segar, seperti jeruk misalnya, dibandingkan jus jeruk, bisa mengurangi asupan kalori hingga 150 kalori. Bayangkankan berapa kalori bisa dikurangi jika Anda membiasakan makan buah segar setiap hari.
2. Pilih yogurt, bukan donat.
Bosan sarapan itu-itu saja? Variasikan menu sarapan dengan yogurt tapi hindari donat. Yogurt mengenyangkan lebih lama apalagi jika menambahkan buah segar sebagai toppingnya. Sementara jika Anda pilih sarapan donat, bukan kenyang didapat tapi tubuh berisiko kelebihan kalori. Pasalnya kandungan kalori pada sepotong donat terbilang tinggi dengan sedikit nutrisi.
3. Pilih gandum utuh.
Makanan dari gandum utuh mengandung banyak nutrisi dan serat. Seperti beras coklat, oatmeal, atau makanan yang sedang tren di dunia barat, quinoa. Sebaliknya, hindari roti tawar, beras putih dan pasta putih.
4. Minum air mineral hindari soda.
Soda mengandung gula murni, merupakan pemanis cair, dan kalori tinggi. Mengganti minuman soda dengan air mineral bisa mengurangi ratusan kalori. Jika ingin menambah rasa, campur saja air mineral dengan potongan lemon, jeruk, mentimun.
5. Pilih English Muffin, bukan bagel.
Ingin variasi sarapan dengan makanan ala barat, pilih English muffin daripada bagel jika ingin megurangi hingga 200 kalori. Kedua makanan ini sebenarnya sejenis, namun perbandingannya berbeda. Makan bagel setara dengan mengonsumsi lima potong roti, sementara English muffin setara dengan dua potong roti.
6. Pilih salad sebagai makanan pembuka, bukan gorengan.
Jika ada pilihan makanan pembuka berupa salad atau aneka makanan yang digoreng, mulailah mengubah kebiasaan. Pilih salad untuk mengawali makan besar. Sayuran mengandung vitamin dan mineral tinggi, kaya serat dan rendah kalori.
7. Pilih sup tomat daripada sup krim.
Menikmati sup hangat bisa jadi pilihan camilan, makanan pembuka atau makanan utama yang tepat di cuaca dingin. Namun pilihan sup menentukan pola makan sehat. Sebaiknya hindari sup krim dan pilih sup sayuran seperti sup tomat.
8. Pilih camilan buah bukan keripik.
Ngemil boleh saja dilakukan di sela waktu makan, namun pilih camilan sehat. Makan saja apel atau pir sebagai camilan, dan hindari aneka camilan tak sehat tinggi kalori seperti keripik.
9. Pilih salmon hindari steak.
Batasi asupan daging merah dan pilihlah ikan, misalnya salmon yang kaya protein dan rendah lemak jenuh serta kaya omega-3.
10. Akhiri makan dengan secangkir buah blueberry bukan pie blueberry.
Buah-buahan kerap diolah menjadi aneka makanan menggoda selera, pie blueberry misalnya. Hindari penutup makanan seperti ini, dan pilihlah buah, misal secangkir buah blueberry.
Sumber : www.huffingtonpost.com