Setelah sempat mereda, kini Covid-19 mengalami kenaikan kasus lagi. Banyak masyarakat Indonesia yang terinfeksi virus Covid-19 varian XBB. Hmm kira kira apa ya bedanya dengan Covid-19 varian sebelumnya?
Seperti yang sudah kita ketahui, Covid-19 memang sekilas seperti flu pada umumnya. Oleh karena itu, penyakit ini sulit dikenali bila tidak dites dengan swab antigen maupun swab PCR. Pada Covid-19 varian XBB pun demikian. Varian ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa.
Secara umum, Covid-19 varian XBB memiliki gejala seperti demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau napas singkat, badan lemas, dan mudah lelah.
Tak hanya itu, penderita juga akan mengalami nyeri otot dan tubuh, kehilangan indera perasa atau penciuman, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, mual muntah dan diare.
Namun, yang membedakan Covid-19 varian XBB dengan Omicron lainnya adalah pada batuk yang dialami penderita. Pada penderita varian XBB batuk yg dialami cenderung berdahak, sementara pada penderita varian omicron lainnya batuknya cenderung batuk kering.
Tak hanya itu, penularan Covid-19 varian XBB memang lebih mudah dibanding varian lainnya. Namun, tingkat keparahannya memang lebih rendah juga.
Lalu, bagaimana agar terhindar dari penularan Covid-19 varian XBB? Masih sama seperti sebelumnya, pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan 5M di manapun Anda berada. Selain itu, bila Anda sudah merasakan gejala, ada baiknya untuk melakukan skrining awal dengan swab antigen mandiri di rumah. Bila hasil positif, segera lakukan isolasi mandiri dan minum obat maupun vitamin sesuai dengan gejala yg dialami. Atau, konsultasikan dengan dokter bila memiliki riwayat komorbid.