Apakah benar, pria yang sudah menjalani Vasektomi, penisnya tidak bisa berdiri lagi?
Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi bagi pria yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan. Cara ini dilakukan dengan memotong saluran sperma yang berfungsi untuk menyalurkan sperma dari testis ke penis. Metode ini memang metode yang mirip dengan sterilisasi, sehingga pria tidak akan bisa membuahi setelah menjalani vasektomi.
Banyak pria yang mungkin khawatir untuk menjalani vasektomi sebab metode ini dianggap dapat mempengaruhi gairah seksual pria. Banyak yg mengatakan bahwa pria yang menjalani vasektomi tidak akan bisa ereksi lagi. Hal ini tidak benar ya Sobat Sehat.
Setelah melakukan vasektomi, seorang pria masih tetap bisa mengalami ereksi atau bahkan ejakulasi. Sebab, metode ini memang tidak mempengaruhi produksi hormon testosteron pria. Mungkin akan ada rasa nyeri setelah prosedur vasektomi, namun rasa nyeri ini hanya sementara.
Bahkan, menurut penelitian di Stanford, pria yang sudah menjalani vasektomi justru lebih sering berhubungan intim dibanding pria yang tidak menjalani prosedur tersebut.
Bagi pria yang ingin menjalani vasektomi, pastikan bahwa Anda sudah mantap untuk tidak memiliki anak atau tidak menambah jumlah anak lagi. Selain itu, vasektomi tidak bisa melindungi pria dari infeksi menular seksual, sehingga pastikan untuk tetap menggunakan kondom bila ingin terhindar dari penularan infeksi menular seksual.