Sembelit merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika usus mengalami penurunan fungsi, sehingga penderita akan mengalami sulit buang air besar (BAB). Keadaan ini bisa terjadi kapan saja, baik hari-hari biasa atau saat Sobat Sehat sedang berpuasa. Jika demikian, bagaimana cara agar tidak sembelit saat puasa agar ibadah tidak terganggu?
Gangguan sembelit ketika puasa memang sering kali terjadi karena berubahnya pola makan dan kurangnya minum atau cairan. Pada umumnya, sembelit ditandai dengan frekuensi BAB yang kurang dari 3 kali dalam seminggu. Sembelit sebenarnya masih termasuk masalah yang ringan, tapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
Sebelum membahas cara agar tidak sembelit saat puasa, mari lihat terlebih dahulu penyebab yang membuat seseorang sembelit. Selain susah BAB, penderita sembelit juga akan mengalami tinja yang keras, harus mengejan saat mengeluarkan tinja, dan ada rasa mengganjal di anus.
Keadaan tersebut disebabkan karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab sembelit saat puasa:
Perubahan pola makan yang membuat asupan cairan dan serat pangan berkurang.
Banyak konsumsi makan tinggi lemak, di mana jenis makanan ini sangat sulit dicerna oleh organ usus.
Makan dengan porsi yang besar dan terlalu cepat, kebiasaan ini berisiko menyebabkan gangguan lambung dan usus.
Ada gangguan usus, seperti radang usus, penyumbatan usus, dan masalah saraf pada rektum.
Sembelit atau susah BAB ini bisa meningkatkan rasa tidak nyaman di perut dan akhirnya mengganggu puasa. Agar tetap fit dan terhindar dari sembelit, Sobat Sehat bisa melakukan beberapa cara di bawah ini ketika puasa:
Walaupun sedang berpuasa, Sobat Sehat tetap harus memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Sebab, tercukupinya cairan ini dapat membantu tinja agar dalam keadaan lembut dan mudah dikeluarkan.
Oleh karena itu, minum air putih paling tidak 8 gelas setiap hari. Sobat Sehat dapat membaginya dengan tiga waktu, yaitu 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas ketika malam hari menjelang waktu tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Cara agar tidak sembelit saat puasa yang selanjutnya adalah jangan lupa tambahkan makanan tinggi serat untuk menu sahur dan buka puasa. Serat pada makanan ini dapat membantu usus untuk menangkap air lebih banyak. Alhasil, feses yang terbentuk ini bisa lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Selain itu, makanan berserat ternyata juga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama ketika puasa. Makanan tinggi serat ini banyak didapatkan dari sayur dan buah-buahan. Maka dari itu, jangan lupa konsumsi sayur dan buah-buahan ketika sahur dan buka puasa.
Meski berpuasa, Sobat Sehat jangan patah semangat untuk melakukan olahraga, ya. Sebab, olahraga atau aktivitas fisik bisa membuat usus bergerak lebih aktif. Pergerakan usus yang aktif ini nantinya dapat mempermudah proses buang air besar dan mencegah sembelit.
Kendati demikian, hindari jenis olahraga yang berat yang mengeluarkan banyak keringat. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan yang tidak baik untuk orang berpuasa. Lakukan olahraga yang ringan, seperti yoga, jalan kaki, atau stretching.
Nah, itu dia beberapa cara agar tidak sembelit saat puasa. Apabila Sobat Sehat sudah melakukan cara di atas tapi masih mengalami sembelit, maka bisa menggunakan obat sembelit. Beberapa obat ini dapat Sobat Sehat beli melalui Apotek K-24 atau aplikasinya di K24Klik.
Berikut beberapa contoh obat sembelit yang bisa Sobat Sehat jumpai di Apotek K-24:
Dulcolax
Laxarec
Microlax
Lactulax
Obat-obat di atas memang memiliki komposisi yang berbeda tapi semuanya sama-sama berfungsi sebagai obat pencahar. Artinya, obat yang dapat membantu untuk melancarkan BAB dengan melunakkan tinja. Sembelit hilang, puasa jadi lancar!