Banyak orang memilih untuk memakai lensa kontak demi menambah keindahan dalam berpenampilan. Sebab, dengan memakai lensa kontak, Sobat Sehat tidak perlu lagi menggunakan kacamata. Walaupun demikian, sebenarnya banyak sekali akibat memakai lensa kontak yang bisa membahayakan kesehatan, lho. Apa saja?
Beberapa saat lalu di media sosial ramai akan seorang perempuan yang mengalami masalah mata karena memakai lensa kontak. Bahkan, saat berusaha melepas lensa kontaknya, perempuan tersebut menemukan lebih dari 5 lensa kontak yang berada di bagian matanya. Karena hal tersebut, banyak netizen yang mengatakan rasa prihatinnya dan takut untuk menggunakan lensa kontak.
Yuk, kenali apa itu lensa kontak sebelum mengenali akibat memakai lensa kontak. Pada dasarnya, lensa kontak adalah lensa yang terbuat dari plastik tipis dan biasanya digunakan pada mata untuk mengatasi gangguan penglihatan. Ada dua jenis lonsa kontak, yaitu soft lens dan hard lens.
Lensa kontak fungsinya seperti kacamata, membantu melihat bagi orang yang mempunyai rabun dekat, rabun jauh, silinder, mata tua, dan astigmatisme. Orang yang sangat memperhatikan penampilan biasanya akan memilih memakai lensa kontak karena lebih fleksibel dan nyaman.
Namun, tanpa perawatan yang rutin, menggunakan lensa kontak dapat meningkatkan risiko masalah pada mata. Bahkan, pada beberapa kasus bisa berakhir pada kebutaan. Berikut beberapa risiko memakai lensa kontak tanpa ada perawatan yang baik:
Risiko pertama adalah keadaan mata yang berubah menjadi lebih merah. Konjungtivitis atau mata merah menunjukkan bahwa mata sedang mengalami peradangan pada selaput yang melapisi kelopak mata dan bagian putih bola mata.
Penyebabnya sendiri biasanya karena iritasi terhadap lensa kontak dan infeksi bakteri ketika lensa kontak dalam keadaan kotor. Mata merah sebenarnya tidak berbahaya, tapi dapat membuat penderita tidak nyaman karena mata akan terasa gatal, bengkak, dan berair.
Akibat memakai lensa kontak yang kedua adalah mata mudah menjadi kering. Mata kering memang umum terjadi, apalagi bagi orang-orang yang memiliki keadaan sulit untuk memproduksi air mata.
Namun, penggunaan lensa kontak sendiri bisa mempercepat mata kering karena mengganggu lapisan air mata. Saat seseorang mengalami mata kering, penglihatan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, kemerahan, berair, dan mata perih.
Penggunaan lensa kontak tanpa adanya perawatan yang baik ternyata bisa menimbulkan luka pada kornea mata. Mengapa demikian? Lensa kontak yang kotor memudahkan kornea mata untuk tergores.
Orang yang mengalami hal tersebut akan merasakan beberapa gejala, seperti mata perih, mata merah, penglihatan mengabur, dan sensasi seperti ada pasir di mata.
Akibat memakai lensa kontak yang sering terjadi adalah penyakit radang mata atau dalam dunia medis bernama keratitis. Banyak faktor yang mempengaruhi radang kornea, seperti virus, jamur, bakteri, dan parasit.
Keratitis biasanya ditandai dengan mata merah, mata berair, penglihatan menjadi kabur, sensitif terhadap cahaya, hingga ada rasa sakit di dalam mata. Masalah mata yang satu ini bisa menyebabkan kebutaan.
Radang kornea lebih berisiko ketika seseorang terlalu lama memakai lensa kontak, tidak merawat lensa kontak, dan tidak menyimpannya dengan benar.
Melihat penjelasan di atas, menggunakan lensa kontak memang boleh-boleh saja apabila tidak nyaman dengan kacamata. Namun, dengan catatan, Sobat Sehat harus bisa merawatnya setiap hari dan tidak boleh lupa bahwa sedang memakai lensa kontak.
Dalam perawatannya pun, jangan memakai cairan yang sembarangan, ya. Gunakan berbagai produk cairan lensa kontak yang ada di Apotek K-24 agar lebih aman dan bisa menjaga kesehatan mata dengan baik.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa saja akibat memakai lensa kontak yang kurang baik, semoga bisa bermanfaat.