Cegukan yang tiba-tiba muncul ketika berpuasa mungkin menjadi sebuah keadaan yang sangat mengganggu. Sebab, biasanya orang-orang mengatasi cegukan ini dengan cara minum air. Nah, ketika puasa sendiri, Sobat Sehat tentu tidak bisa minum untuk mengatasi hal tersebut. Lalu bagaimana cara menghentikan cegukan saat puasa?
Hampir semua orang di dunia ini mungkin sudah pernah mengalami cegukan. Sebab, cegukan sendiri bisa terjadi kapan dan di mana saja, baik ketika perut kosong atau setelah makan. Selain mengeluarkan suara, cegukan juga akan memberikan tekanan pada perut, dada, dan tenggorokan. Walaupun demikian, cegukan bukanlah hal yang berbahaya.
Cegukan adalah hal yang tiba-tiba timbul karena otot-otot diafragma mengalami kejang, kontraksi, atau peregangan. Namun, ada hal lainnya yang bisa mendorong munculnya cegukan ketika puasa, di antaranya:
Makan berlebihan dan terlalu cepat ketika sahur.
Minum minuman bersoda.
Banyak menelan udara.
Ada keadaan di mana asam lambung naik (GERD).
Namun, ada juga permasalahan emosi yang bisa menyebabkan cegukan, seperti gugup, cemas, terlalu bersemangat, dan stres berlebihan. Cegukan sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, tapi Sobat Sehat juga bisa mengatasinya dengan beberapa cara:
Cara menghentikan cegukan saat puasa yang pertama adalah dengan menahan napas beberapa detik. Langkah ini sudah sangat populer dan banyak orang yang melakukannya. Berikut adalah langkah yang harus dilakukan:
Ambil napas dalam-dalam melalui hidung dan tahan selama kira-kira 10 detik.
Lalu hembuskan napas secara perlahan.
Ulangi dua langkah tersebut sampai cegukan yang dialami tidak lagi muncul.
Posisi sederhana seperti duduk ternyata bisa menjadi cara untuk menghilangkan cegukan dengan efektif. Caranya sendiri, posisikan tubuh Sobat Sehat untuk duduk dengan kedua kaki ditekuk ke atas. Lalu peluk lutut dan condongkan badan ke depan. Tahan posisi ini selama beberapa menit.
Cara ini terbilang efektif karena dengan menekuk lutut, posisi ini akan memberikan tekanan pada diafragma. Alhasil, udara yang terjebak bisa keluar dengan cepat.
Salah satu cara menghentikan cegukan saat puasa yang selanjutnya adalah memijat bagian ulu hati dengan lembut. Hal ini patut dicoba karena otot-otot diafragma terletak di bawah ulu hati, tepatnya di atas perut.
Pemijatan pada bagian ulu hati ini dapat membantu otot diafragma untuk kembali rileks sehingga tidak lagi tegang. Cobalah memberi tekanan yang lembut pada ulu hati menggunakan jari-jari selama 30 detik sampai 1 menit.
Tanpa minum Sobat Sehat juga bisa menghilangkan cegukan dengan cara memijat bagian leher, atau tepatnya di arteri karotis. Bagian tersebut ada di kedua sisi leher, di mana Sobat Sehat biasanya mengecek denyut jantung.
Sobat Sehat bisa melakukan pemijatan ini dengan berbaring dan menoleh ke kiri. Setelah itu, pijat bagian leher sebelah kanan dengan gerakan memutar selama paling tidak 10 detik.
Apabila cara-cara di atas belum juga bisa mengatasi cegukan, maka Sobat Sehat bisa mencoba untuk menarik lidah. Cara menghentikan cegukan saat puasa ini bisa membantu dalam merangsang saraf dan otot di sekitar tenggorokan.
Lakukan hal ini dengan hati-hati, seperti pegang lidah menggunakan tangan yang sudah bersih lalu tarik lidah perlahan ke depan sebanyak 1-2 kali.
Nah, itu dia beberapa cara sederhana yang bisa membantu Sobat Sehat dalam mengatasi cegukan ketika sedang berpuasa. Artinya, tanpa minum air pun ternyata cegukan dapat ditangani dengan mudah jika ingin cepat-cepat menghilangkan cegukan.
Hanya tinggal beberapa hari lagi bulan puasa selesai, yuk, selalu jaga kesehatan selama puasa. Selalu siap sedia dengan obat dan alat-alat kesehatan dari Apotek K-24 agar bisa merayakan momen lebaran di minggu besok.