5 CARA MENGATASI EJAKULASI DINI PADA PRIA YANG AMAN DITERAPKAN

Ejakulasi dini merupakan salah satu gangguan dari disfungsi seksual pada kelompok pria. Keadaan ini ternyata bisa mengganggu kenikmatan dalam berhubungan intim bersama pasangan. Tidak hanya itu saja, terkadang membuat penderitanya cemas, frustasi, hingga kehilangan kepercayaan diri. Jika demikian, bagaimana ya cara mengatasi ejakulasi dini pada pria yang bisa dilakukan?

Pada umumnya, ejakulasi adalah kondisi saat laki-laki mengeluarkan sperma setelah mencapai klimaks seksual (orgasme). Biasanya, orang akan mengalami ejakulasi setelah 5 sampai 7 menit melakukan proses penetrasi. Namun, jika terlalu cepat dalam mengalami ejakulasi, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa Sobat Sehat sudah mengalami disfungsi seksual.

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria

Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya ejakulasi dini, baik dari segi fisik maupun psikologis. Faktor-faktor ini berupa adanya kondisi disfungsi ereksi, stres, depresi, hingga sedang mengidap penyakit tertentu seperti penyakit jantung.

Bahkan, pada kondisi yang serius, ejakulasi dini termasuk pada disfungsi seksual yang dapat mempengaruhi proses pembuahan. Namun, ejakulasi dini bukan atau tidak akan menyebabkan infertilitas pada pria.

Kendati demikian, ejakulasi dini bisa sangat mengganggu. Oleh karena itu, ada beberapa cara mengatasi ejakulasi dini pada pria yang sederhana, yaitu:

1. Masturbasi

Melakukan masturbasi sebelum mulai berhubungan intim ternyata dapat mencegah ejakulasi dini. Sobat Sehat bisa memulai masturbasi 1 atau 2 jam sebelum melakukan hubungan intim. Langkah tersebut dapat mengurangi keinginan besar untuk mencapai klimaks secara cepat.

Namun, cara ini ternyata tidak disarankan bagi Sobat Sehat yang mempunyai gangguan disfungsi ereksi.

2. Mengatur Jeda ketika Berhubungan Intim

Ada yang mengatakan bahwa dengan melakukan hubungan intim lebih sering bisa mengatasi ejakulasi dini. Hal ini karena pria yang mengalami ejakulasi dini pada dasarnya hanya membutuhkan banyak latihan.

Namun, berhubungan intim ini tidak melulu soal aktivitas penetrasi saja. Sobat Sehat bisa mengajak pasangan untuk melakukan aktivitas intim lainnya selain penetrasi untuk mencapai kepuasan seksual. Oleh karena itu, cobalah untuk mengeksplor cara lain untuk menjeda kegiatan penetrasi.

3. Menggunakan Kondom yang Lebih Tebal

Cara mengatasi ejakulasi dini pada pria yang selanjutnya adalah bisa dengan menggunakan kondom tebal. Umumnya, ejakulasi dini bisa terjadi karena penis mendapat rangsangan terus-menerus. Nah, untuk mengurangi dari sensasi rangsangan ini, Sobat Sehat bisa menggunakan kondom yang tebal.

Tidak hanya bahannya yang tebal, ada beberapa produsen menawarkan kondom khusus yang memiliki formula agar bisa berhubungan intim lebih lama.

4. Melakukan Senam Kegel

Latihan dasar panggul atau melakukan senam kegel bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah ejakulasi dini. Jurnal Therapeutic Advances in Urology mengatakan bahwa dengan senam kegel, Sobat Sehat bisa memperpanjang waktu untuk mengalami klimaks saat berhubungan intim.

Petunjuk gerakan senam kegel ini bisa banyak ditemukan melalui media youtube, sehingga Sobat Sehat tidak perlu khawatir mengenai gerakan-gerakannya.

5. Mengubah Pola Makan

Cara mengatasi ejakulasi dini pada pria yang terakhir adalah dengan mengubah pola makan yang lebih sehat. Beberapa media kesehatan menyarankan laki-laki yang sering mengalami ejakulasi dini untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zinc dan magnesium.

Kedua nutrisi ini baik untuk menjaga kesehatan seksual, sehingga dapat memperpanjang waktu klimaks dan mengatasi ejakulasi dini. Contoh bahan pangan yang kaya akan zinc dan magnesium adalah kerang, legum, dan daging sapi.

Selain dengan makanan, Sobat Sehat juga bisa menambah asupan zinc dan magnesium menggunakan suplemen atau multivitamin khusus, lho. Apotek K-24 banyak menyediakan suplemen atau multivitamin yang aman serta tinggi akan zinc dan magnesium.

Tentu saja produk-produk di Apotek K-24 ini sudah terjamin aman karena sesuai dengan standar BPOM dan Kemenkes RI. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen atau multivitamin ini konsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker di Apotek K-24, ya.

Melalui konsultasi, Sobat Sehat bisa menghindari efek samping dan mengetahui bagaimana mengonsumsi suplemen dan multivitamin yang baik untuk kesehatan. Yuk, terus jaga kesehatan tubuh bersama Apotek K-24!