Permasalahan ASI yang seret terkadang dialami oleh beberapa ibu yang baru saja melahirkan. Keadan ini sebenarnya tidaklah berbahaya, tapi bayi yang baru saja Sobat Sehat lahirkan mungkin tidak akan mendapatkan nutrisi yang cukup. Jika demikian, cara agar ASI melimpah perlu Sobat Sehat ketahui agar bisa memberikan makanan yang layak kepada buah hati.
Menurut Pregnancy Birth & Baby, ada beberapa tanda bahwa ASI sedang seret yang perlu diwaspadai, seperti tidak merasakan ASI saat keluar, tidak bisa memompa ASI, payudara terlihat lembut, dan lain-lain. Hal ini tentu membuat kekhawatiran tersendiri bagi ibu yang baru saja melahirkan. Sebab, bayi lahir baru bisa mengonsumsi ASI sebagai sumber nutrisi dan makanan.
Pada umumnya, ASI adalah air susu ibu yang menjadi sumber gizi utama pada bayi yang belum bisa makan makanan padat. Sebuah studi mengatakan pemberian ASI eksklusif terhadap bayi bisa memberikan manfaat dalam jangka panjang.
Bayi yang mendapatkan ASI akan berisiko lebih rendah untuk mengalami infeksi seperti diare dan pneumonia. Selain itu, ASI mampu untuk membantu tumbuh kembang bayi yang normal dan mengurangi risiko diabetes serta obesitas.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara agar asi melimpah:
Nutrisi yang ibu menyusui salurkan pada bayi lewat ASI tentu datangnya dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selama masa menyusui, Sobat Sehat perlu tambahan asupan energi paling tidak sebanyak 330 kkal setiap hari.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi ini harus mengandung serat, protein, karbohidrat kompleks, dan juga kalsium. Selain itu, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih kurang lebih 3 liter per hari.
Tidur dengan waktu yang telah ditentukan ternyata dapat membantu dalam menjaga kestabilan produksi ASI. Oleh karena itu, jika bayi sedang tidur, maka Sobat Sehat disarankan untuk ikut tidur bersamanya agar waktu istirahat bertambah.
Selain itu, lebih baik untuk menghindari asap rokok dan minuman beralkohol karena bisa menyebabkan berkurangnya produksi ASI.
Cara agar asi melimpah selanjutnya adalah dengan memiliki manajemen stres yang baik. Stres dan cemas memang hal yang normal untuk dialami ibu yang baru saja melahirkan, biasanya disebut dengan baby blues syndrome.
Masalah psikologi memang tidak akan mempengaruhi produksi ASI, tapi dapat menghambat proses keluarnya ASI menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, Sobat Sehat bisa meminta bantuan keluarga untuk meringankan beban dalam mengurus bayi sehingga menyusui pun menjadi lebih tenang.
Ada penelitian mengatakan bahwa dengan semakin banyak menyusui, maka semakin banyak pula ASI yang dihasilkan. Hal ini karena hormon prolaktin akan terus bekerja untuk merangsang produksi ASI. Oleh karena itu, sering-seringlah memberikan ASI, paling tidak 2 sampai 3 jam sekali.
Umumnya, bayi yang baru lahir akan minum sebanyak 8 sampai 12 kali dalam sehari. Jika tidak menyusui tapi ASI tetap keluar, maka sebaiknya tampung di dalam botol dan simpan dalam lemari es. Sobat Sehat juga bisa berbagi ASI dengan ibu lainnya, lho.
Cara agar asi melimpah yang selanjutnya adalah bisa dengan memompa ASI menggunakan pompa. Memompa ASI sangat penting dilakukan jika bayi tidak menyusu, hal ini juga bisa membantu untuk mengatasi ASI yang seret.
Cobalah untuk memompa ASI setiap Sobat Sehat selesai menyusui dan sisa air susu masih ada. Dengan memompa, Sobat Sehat akan memiliki persediaan ASI tambahan. Dalam memompa ASI ini tentu saja Sobat Sehat memerlukan alat yang aman digunakan.
Nah, Sobat Sehat bisa membeli pompa ASI yang aman digunakan melalui Apotek K-24. Di Bulan Juli ini ada promo setiap pembelian Mom Uung Breast Pump Portable mendapatkan pouch dan mug secara gratis.
Yuk, segera datang ke Apotek K-24 agar tidak kelewatan promo-promo menarik lainnya. Demikian ulasan mengenai cara agar asi melimpah, semoga dapat bermanfaat.