Kurang darah merupakan kondisi yang cukup berbahaya karena organ-organ tubuh tidak akan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan, pada beberapa kasus, banyak penderita kurang darah (anemia) yang mengalami pingsan atau tidak sadarkan diri. Oleh karenanya, Sobat Sehat yang menderita anemia ini mungkin membutuhkan obat penambah darah yang baik, apa saja?
Anemia bisa terjadi pada siapa saja, apalagi pada orang-orang yang jarang makan makanan sehat dan bergizi. Selain itu, gangguan ini bisa berlangsung hanya sementara atau jangka lama dengan tingkat keparahan yang ringan hingga berat. Artinya, Sobat Sehat harus berhati-hati jika menderita anemia yang berlangsung terus-menerus.
Sebelum menilik apa saja obat penambah darah yang baik untuk kesehatan, mari kenali sebenarnya apa itu anemia. Anemia atau kurang darah, sebuah gangguan atau kelainan hematologi yang timbul saat jumlah hemoglobin berada di batas normal.
Hemoglobin sendiri merupakan bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen. Artinya, ketika Sobat Sehat kekurangan hemoglobin, maka tubuh tidak akan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.
Akibatnya, penderita anemia akan merasakan tubuh yang lelah dan kulit pucat karena tidak mendapat oksigen. Menurut Kementerian Kesehatan RI, ada gejala anemia lainnya, yaitu sering merasa pusing, mengalami perubahan suasana hati, jantung berdebar lebih cepat, dan mengalami sesak napas.
Untuk bisa mengatasi anemia dan menggunakan obat penambah darah dengan tepat, Sobat Sehat harus mengenali penyebab dari kurang darah yang dirasakan. Sebab, pengobatan atau perawatan anemia ini tergantung dari penyebab yang mendasarinya.
Berikut beberapa jenis-jenis anemia berdasarkan penyebabnya yang sering terjadi:
Anemia karena tubuh kekurangan zat besi. Senyawa tersebut merupakan pendukung utama agar tubuh bisa memproduksi sel darah merah.
Anemia saat masa kehamilan. Keadaan ini sebenarnya normal terjadi, oleh karenanya asupan nutrisi sehari-hari harus ditambah.
Anemia aplastik, sebuah keadaan di mana ada kerusakan pada sumsum tulang belakang sehingga tubuh tidak bisa menghasilkan sel darah merah dengan optimal.
Anemia hemolitik, masalah kesehatan yang terjadi karena penghancuran sel darah merah lebih cepat dari produksinya.
Thalassemia, mutasi gen yang dapat mempengaruhi produksi hemoglobin.
Anemia sel sabit, sebuah mutasi gen yang membuat hemoglobin lengket dan memiliki bentuk tidak normal.
Anemia akibat berbagai penyakit kronis, seperti penyakit Crohn, HIV/AIDS, kanker, penyakit ginjal, dan lain sebagainya.
Dalam meningkatkan sel darah merah, sebenarnya bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti tiram, daging merah, legum, sayuran berdaun gelap, buah delima, kurma, akar bit, dan biji labu. Namun, hal ini hanya dapat dilakukan ketika anemia masih bersifat ringan.
Apabila jumlah sel darah merah terlalu rendah dan membutuhkan waktu lama untuk menaikkannya, maka makanan sehat saja tidak cukup. Berikut beberapa rekomendasi obat penambah darah yang baik untuk kesehatan:
Maltofer Chewable Tablet
Sari kurma Sahara
Sangobion Baby
Solvitron Kapsul
Pronemia Active
Durol Tonik
Hy-folic FC
Trimate E Kapsul
Fu Fang Ejiao Jiang
Vitalex Kapsul
Corovit
Hufabion
Sangobion Vita-Tonik
Tonikum Bayer
Folavicap
Sakatonik Activ
Nah, itu dia beberapa jenis obat yang bisa Sobat Sehat manfaatkan untuk mengatasi anemia. Produk-produk tersebut bisa didapatkan di Apotek K-24 terdekat agar lebih terjamin keamanan dan keasliannya.
Sobat Sehat juga bisa memesan obat penambah darah yang baik ini lewat aplikasi K24Klik apabila tidak sempat untuk datang ke Apotek K-24. Yuk, jaga kesehatan tubuh bersama Apotek K-24!