Banyak orang masih menanyakan perihal akibat dari menelan sperma yang kadang sering terjadi ketika melakukan hubungan seksual dengan cara oral. Memberikan rangsangan pada penis pasangan menggunakan mulut mungkin menjadi aktivitas yang nikmat bagi sebagian orang. Namun, setelahnya apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi?
Berhubungan seksual dengan sperma yang keluar di dekat tubuh Sobat Sehat yang perempuan terkadang menimbulkan beberapa kekhawatiran. Salah satu kekhawatiran ini adalah peluang untuk hamil. Kehamilan memang menjadi hal yang dinanti-nanti bagi pasangan yang sudah siap, tapi juga bisa menjadi sumber kekhawatiran.
Menurut laman Healthline, air mani yang keluar dari alat reproduksi laki-laki memiliki kandungan sel sperma dan air. Selain itu, air mani pada umumnya memiliki beberapa kandungan nutrisi, seperti kalsium, magnesium, zinc, sodium, fruktosa, dan juga glukosa.
Semen atau air mani ini pun ternyata juga mempunyai kandungan protein, meskipun hanya 1/20 dari keseluruhan cairan. Melihat nutrisi yang terkandung di dalamnya, sperma cenderung aman dan relatif mudah dicerna ketika ditelan.
Namun, menelan sperma dapat memunculkan beberapa masalah pada kesehatan, seperti reaksi alergi atau infeksi menular seksual. Selain itu, walaupun aman untuk dikonsumsi, seorang dokter mengatakan bahwa sperma tidak akan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara langsung.
Menurut penjelasan di atas, pertanyaan seperti apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi sudah terjawab. Menelan sperma tidak akan memberikan dampak pada sistem reproduksi atau kesehatan Sobat Sehat secara langsung.
Sebab, saat menelan sperma, sperma akan masuk ke dalam sistem pencernaan. Menurut Clear Blue, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan terjadi hambatan pada menstruasi selain kehamilan, yaitu:
Stres, keadaan ini membuat tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon yang nantinya akan mempengaruhi siklus menstruasi.
Olahraga secara berlebihan, aktivitas yang terlalu intens juga menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh.
Penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba, hal ini karena pembatasan kalori bisa menghentikan produksi hormon.
Memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), keadaan di mana banyak kantung yang belum berkembang dan tidak bisa melepaskan sel telur.
Ada beberapa kondisi medis jangka panjang, seperti penyakit jantung, diabetes, dan lain sebagainya.
Efek dari pemakaian alat kontrasepsi yang berbentuk pil KB, suntikan, atau sistem intrauterine.
Nah, itu dia beberapa alasan di balik terjadinya keterlambatan atau hambatan pada siklus menstruasi yang mungkin terjadi pada Sobat Sehat. Jadi, menelan sperma tidak akan berpengaruh pada siklus menstruasi, baik karena telah menstruasi akibat kehamilan atau hal lainnya.
Demikian ulasan tentang apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi, semoga dapat menjawab rasa penasaran.