5 MANFAAT MEREMAS PAYUDARA, BISA DETEKSI KANKER SEJAK DINI!

Meremas payudara mungkin akan memberikan manfaat ketika Sobat Sehat sedang berhubungan intim dengan seseorang. Namun, apa Sobat Sehat tahu bahwa manfaat meremas payudara ini tidak hanya sampai di situ saja? Sebab, ada beberapa kebaikan meremas payudara pada kesehatan yang biasanya jarang diketahui banyak orang.

Meremas payudara sebenarnya tidak hanya identik dengan aktivitas seksual saja. Mungkin Sobat Sehat yang perempuan pernah secara sadar atau tidak mencoba untuk meremas payudaranya sendiri. Kebiasaan tersebut jika dilakukan dalam seminggu atau dua minggu sekali ternyata bisa memberikan manfaat pada kesehatan.

Apa Meremas Payudara untuk Kesehatan?

Meskipun meremas payudara ini baik, tapi jangan dilakukan terlalu sering, ya. Berikut beberapa manfaat dari kegiatan meremas payudara yang penting untuk Sobat Sehat ketahui:

Meningkatkan Produksi ASI

Salah satu masalah yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan adalah produksi ASI yang kurang untuk buah hati. Selain itu, nyeri pada payudara pun sering terjadi karena ada perubahan hormon dalam tubuh. Kedua masalah tersebut ternyata bisa ditangani dengan memijat atau meremas payudara, lho.

Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa sekelompok ibu mengalami peningkatan laktasi setelah memijat payudaranya selama 10 menit. Artinya, kebaikan meremas payudara yang satu ini sudah dirasakan banyak orang.

Mengurangi Risiko Penyakit Mastitis

Manfaat meremas payudara yang selanjutnya adalah bisa mengurangi risiko infeksi payudara (mastitis). Salah satu penyebab utama dari mastitis adalah saluran ASI yang tersumbat sehingga bakteri akan masuk ke payudara dengan mudah.

Meremas payudara ini dapat mengurangi risiko mastitis dengan mencegah penyumbatan pada saluran ASI tersebut. Namun, tidak jarang ibu menyusui yang sudah mengalami mastitis perlu menjalani terapi antibiotik untuk menyembuhkan penyakit.

Deteksi Kanker Payudara sejak Dini

Rutin meremas payudara ternyata bisa membantu dalam mendeteksi gejala kanker payudara sejak dini, lho. berdasarkan data dari National Library of Medicine, paling tidak sebanyak seperempat dari penderita kanker payudara mengetahui penyakit kanker payudara dari deteksi mandiri.

Jadi, apabila saat meremas payudara Sobat Sehat merasakan ada yang aneh, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Selain mendukung kegiatan Sadari (pemeriksaan payudara sendiri), meremas payudara juga mencegah penanganan payudara yang terlambat.

Mengurangi Perasaan Stres

Meredakan stres ternyata menjadi manfaat meremas payudara yang selanjutnya. Setiap orang pastinya memiliki cara sendiri-sendiri untuk mengurangi rasa stres dan depresi. Salah satu cara mengatasi stres adalah dengan meremas payudara ini.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa meremas payudara bisa membantu tubuh dalam melepaskan hormon oksitosin. Hormon tersebut merupakan hormon kebahagiaan yang dapat mengurangi rasa stres yang dirasakan.

Bahkan, dengan meremas payudara, tingkatan stres ini bisa berkurang sebanyak 70% sendiri. Ketika stres mudah diatasi, maka kualitas hidup pun akan meningkat.

Mengeluarkan Racun dari Kelenjar Getah Bening

Manfaat meremas payudara yang terakhir adalah bisa membantu dalam mengeluarkan zat racun dari kelenjar getah bening. Sobat Sehat tahu tidak kalau jaringan payudara ini sangat luas, biasanya sampai pada bagian ketiak bawah. Area tersebut adalah tempat untuk berkumpulnya kelenjar getah bening.

Nah, meremas payudara ini dapat menstimulasi sistem limfatik dalam tubuh. Sistem tersebut memiliki tugas untuk mengeluarkan racun sehingga tubuh pun bersih dari zat yang bersifat toksik.

Melihat penjelasan di atas, Sobat Sehat tidak perlu takut untuk meremas payudara. Sebab, Sobat Sehat akan mendapatkan berbagai manfaat meremas payudara yang baik seperti yang sudah dijelaskan di atas. Demikian ulasan tentang manfaat meremas payudara, semoga dapat bermanfaat!