Banyak orang, apalagi masyarakat Indonesia, merasa bahwa berhubungan intim ketika menstruasi merupakah hal yang tabu. Bahkan, ada beberapa ajaran dari agama dan adat istiadat yang melarang kegiatan tersebut. Jika demikian, berhubungan intim saat menstruasi apakah berbahaya? Dan bagaimana anggapan tersebut dari sisi medis?
Melakukan hubungan intim memang membawa kenikmatan bagi semua pihak dan bisa dilakukan kapan saja. Namun, kegiatan seksual yang dilakukan saat menstruasi ini masih menjadi kontroversi atau perdebatan banyak orang. Ada pihak yang mengatakan bahwa hal tersebut bisa membawa banyak risiko, ada juga yang menyebut memberikan banyak manfaat.
Menurut kacamata medis, berhubungan seksual ketika menstruasi sebenarnya boleh-boleh saja asalkan Sobat Sehat melakukannya dengan baik dan benar. Contohnya saja menggunakan kondom setiap kali berhubungan intim dan pilih waktu ketika darah menstruasi tidak sedang mengalir deras.
Bahkan beberapa laman kesehatan mengatakan bahwa berhubungan intim saat menstruasi bisa memberikan manfaat. Manfaat-manfaat ini berupa dapat meredakan kram perut selama menstruasi, mengurangi perasaan stres, memberikan kepuasan yang lebih, dan mempersingkat masa menstruasi.
Namun, agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat, kedua pihak yang melakukan hubungan intim tentu harus nyaman untuk melakukannya. Jika demikian, berhubungan intim saat menstruasi apakah berbahaya?
Meskipun membawa segudang manfaat, ada beberapa penelitian yang menunjukkan kalau berhubungan intim saat menstruasi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit infeksi dan endometriosis.
Risiko tersebut bisa meningkat karena darah yang mengalir ketika menstruasi ini akan menjadi lingkungan yang ideal untuk bakteri tumbuh dan berkembang. Berikut beberapa dampak melakukan hubungan intim saat haid lebih jelasnya:
Salah satu risiko yang biasanya terjadi adalah terjadinya penularan penyakit menular seksual, apalagi jika Sobat Sehat berhubungan intim tanpa menggunakan kondom. Saat berhubungan intim, penis akan bersentuhan langsung dengan darah menstruasi yang keluar.
Pada saat itulah, bakteri atau virus dalam darah haid bisa menular ke pasangan. Oleh karena itu, bagi Sobat Sehat yang memiliki penyakit tertentu, sebaiknya hindari berhubungan intim ketika masa menstruasi.
Alasan di balik jawaban iya dari pertanyaan berhubungan intim saat menstruasi apakah berbahaya yang selanjutnya adalah vagina mudah terserang infeksi jamur. Hal ini karena pada umumnya vagina mempunyai kadar keasaman atau PH berkisar 3,8 sampai 4,5.
Namun, ketika menstruasi berlangsung, kadar pH tersebut akan meningkat. Semakin meningkatnya pH, maka semakin meningkat juga risiko perkembangan jamur di bagian vagina. Akibatnya, infeksi jamur pada vagina akan semakin mudah terjadi.
Banyak orang mengatakan bahwa berhubungan intim ketika menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan karena dirasa bukan masa subur. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, berhubungan intim saat menstruasi tetap mempunyai peluang untuk menciptakan janin.
Melihat penjelasan di atas, meskipun berhubungan intim saat haid boleh-boleh saja dalam segi medis, tapi kegiatan ini tidak disarankan. Jadi, lebih baik untuk mencari waktu lain untuk berhubungan intim agar risiko penyakit tidak meningkat dan jangan lupa selalu siap kondom apabila tidak ingin hamil.
Kondom yang aman dan baik digunakan bisa Sobat Sehat dapatkan di Apotek K-24 terdekat, lho. Ketika Sobat Sehat datang ke Apotek K-24 akan banyak pilihan kondom yang mungkin bisa sesuai dengan selera Sobat Sehat.
Jadi, jangan ragu-ragu untuk datang ke Apotek K-24. Demikian ulasan tentang berhubungan intim saat menstruasi apakah berbahaya, semoga bisa menjawab rasa penasaran.