Sakit perut mungkin sudah umum dialami oleh banyak orang. Hal ini karena bagian perut banyak memiliki organ-organ dalam, mulai dari sistem pencernaan, reproduksi, hingga sistem urine. Oleh karenanya jika perut bagian bawah sakit atau bahkan kram bisa menandakan beberapa keadaan. Jika demikian, apa penyebab kram perut bagian bawah dan bagaimana cara mengatasinya?
Para wanita di dunia mungkin sering mengalami kram perut tiap bulannya, apalagi jika masa menstruasi akan datang. Namun, kram perut sendiri tidak terbatas pada perempuan saja, semua kalangan pasti pernah mengalaminya. Sakit perut yang berujung pada kondisi kram ini tidak boleh Sobat Sehat sepelekan, lho, karena bisa menunjukkan beberapa masalah kesehatan.
Kram perut ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri di bagian perut yang kemudian menjadi kaku bagian-bagian tertentu. Banyak penyebab yang bisa mengakibatkan kram perut, seperti masalah lambung, usus kecil, hati, pankreas, kandung kemih, dan sistem reproduksi.
Berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin terjadi ketika Sobat Sehat mengalami kram perut:
Pada umumnya, kram menstruasi sering terjadi pada banyak perempuan yang sedang memasuki hari pertama atau awal-awal masa menstruasi. Jenis kram ini bisa bertahan dalam waktu yang berbeda-beda. Jika kram terjadi dalam keadaan ringan, Sobat Sehat tidak perlu khawatir.
Namun, ketika kram saat menstruasi ini terjadi secara berlebihan, maka Sobat Sehat harus waspada. Sebab, Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing mengatakan penyakit seperti fibrosis atau kista bisa menyebabkan kram perut bagian bawah.
Sakit atau kram perut biasanya sangat identik dengan masalah pada organ-organ sistem pencernaan. Organ pencernaan memang biasa mengalami gangguan karena berhubungan langsung dengan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Kram perut karena masalah pencernaan sebenarnya masih tergolong wajar, apalagi jika pada taraf ringan. Biasanya Sobat Sehat akan mengalami kram ketika kembung, asam lambung naik, maag, sembelit, atau ingin buang air besar.
Penyebab kram perut bagian bawah yang selanjutnya adalah radang pada bagian panggul. Keluhan ini mengacu pada infeksi pada organ-organ dalam perempuan, tepatnya rahim, indung telur, leher rahim, dan tuba falopi. Gejala yang umum muncul adalah sakit perut atau kram pada bagian bawah.
Permasalahan pada organ ginjal dan saluran kemih juga bisa menjadi alasan mengapa Sobat Sehat mengalami sakit perut di bagian bawah, lho. Salah satu contoh penyakit yang sering terjadi dan biasa menimbulkan rasa sakit adalah batu ginjal.
Pada umumnya, rasa sakit akibat batu ginjal ini bisa meluas dari bagian perut bagian bawah depan hingga ke belakang. Tidak hanya batu ginjal, masalah ginjal lainnya bisa yang menyebabkan sakit perut adalah infeksi saluran kencing, karsinoma kandung kemih, dan lain sebagainya.
Kram perut yang masih tergolong ringan bisa ditangani dengan cara sederhana, seperti mengompres perut dengan air hangat atau kompresan hangat. Selain itu, Sobat Sehat juga bisa menggunakan minyak atau krim yang bisa menimbulkan efek panas di kulit, seperti minyak kayu putih, hot in cream, salonpas gel, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja, ternyata ada beberapa obat kram perut yang bisa mengatasi masalah secara langsung. Minyak, krim hangat, dan obat kram ini bisa Sobat Sehat beli di Apotek K-24 terdekat, lho. Sebab, Apotek K-24 selalu menyediakan produk-produk obat yang komplit dan melayani 24 jam penuh.
Sobat Sehat juga bisa membelinya secara online, melalui web https://www.k24klik.com/ atau aplikasi K24Klik. Namun, jika kram perut bagian bawah ini bersifat parah dan tidak sembuh-sembuh, sebaiknya Sobat Sehat segera periksa ke dokter agar mendapat diagnosis yang tepat.