Sistem pencernaan agaknya menjadi bagian tubuh yang sering mengalami gangguan, seperti perut kembung, diare, sembelit, perut panas, dan lain sebagainya. Keadaan ini umum terjadi karena pencernaan adalah sistem yang berhubungan langsung dengan benda luar, contohnya makanan atau minuman. Lalu apa saja sih penyebab gangguan sistem pencernaan yang harus diwaspadai?
Keberadaan sistem pencernaan dalam tubuh sangatlah penting karena bertugas untuk mencerna makanan, memecah nutrisi, dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Tanpa adanya organ-organ pencernaan, tubuh Sobat Sehat tidak akan mampu untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Sobat Sehat sebaiknya menghindari hal-hal yang bisa membahayakan sistem pencernaan.
Pada umumnya, proses pencernaan pada manusia ini mulai dari makanan masuk ke dalam mulut hingga keluar dari anus berupa feses. Proses pencernaan ini biasanya membutuhkan waktu selama 24 sampai 36 jam.
Namun, beda keadaan jika salah satu organ pencernaan mengalami masalah ketika mencerna makanan. Berbagai gangguan pencernaan, seperti maag, tukak lambung, diare, radang usus, dan lain-lain pun bisa terjadi. Berikut beberapa alasan di balik gangguan pencernaan yang bisa terjadi kapan saja:
Penyebab gangguan sistem pencernaan yang pertama dan penting adalah kurangnya asupan serat makanan setiap hari. Serat pangan dan probiotik merupakan komponen yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Ketika kurang mengonsumsi serat pangan, maka Sobat Sehat bisa mengalami penurunan motilitas lambung, usus, dan pengosongan lambung. Akibatnya, gangguan refluks lambung, sembelit, hingga wasir bisa menyerang sistem pencernaan.
Aktivitas fisik dengan berolahraga secara teratur ternyata memiliki pengaruh secara tidak langsung pada kesehatan pencernaan. Orang yang jarang berolahraga biasanya akan mempunyai berat badan berlebih yang nantinya akan mempengaruhi kinerja sfingter esofagus.
Keadaan tersebut bisa memicu gangguan asam lambung naik (GERD). Selain itu, dengan berolahraga bisa memberikan kontraksi pada sistem pencernaan dan meningkatkan aliran darah sehingga proses BAB pun bisa lancar.
Tubuh yang terlalu stres dan sering mengalami rasa cemas ternyata bisa menjadi salah satu penyebab gangguan sistem pencernaan. Seperti yang Sobat Sehat tahu, kesehatan fisik dan psikologis manusia ini memiliki hubungan yang sangat erat.
Jadi, tidak heran jika Sobat Sehat terlalu stres, maka sistem pencernaan pun akan terganggu. Stres biasanya akan menyebabkan kerongkongan kering, asam lambung naik, mual, diare, atau sembelit.
Bagi Sobat Sehat yang tidak terbiasa mengonsumsi susu dan makan pedas mungkin akan mengalami gangguan pencernaan ketika tiba-tiba melakukan keduanya. Susu dan segala jenis produknya memiliki kandungan lemak yang tinggi. Sementasa makanan pedas akan meningkatkan suasana asam dalam sistem pencernaan.
Oleh karena itu, ada beberapa orang yang akan merasakan perut kembung, diare, sakit perut, gangguan pencernaan lainnya saat terlalu banyak minum susu dan makan pedas
Konsumsi jenis obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab gangguan sistem pencernaan. Ketika tubuh Sobat Sehat tidak cocok dengan jenis obat tertentu, biasanya responnya adalah gangguan pencernaan.
Contoh jenis obat yang biasanya memiliki efek gangguan pencernaan adalah antibiotic, antasida, antidepresan, omeprazole, lansoprazole, dan lain-lain. Oleh karena itu, Sobat Sehat perlu membaca petunjuk pemakaian obat dengan benar, ya, sebelum mengonsumsinya.
Jika Sobat Sehat membeli obat di Apotek K-24, maka Sobat Sehat bisa berkonsultasi dengan apotekernya secara gratis, lho. Gunakan layanan ini untuk menanyakan perihal obat yang ingin dibeli agar pemakaiannya obat menghasilkan efek samping yang minim.
Konsultasi bersama apoteker di Apotek K-24 ini juga bisa dilakukan secara online, melalui nomor WA di masing-masing gerai apotek atau aplikasi Apotek K-24 di K24Klik. Sangat praktis bukan? Demikian ulasan mengenai penyebab gangguan sistem pencernaan, semoga dapat bermanfaat.