Masuknya zaman yang serba digital ini membuat kesehatan mata menjadi perhatian penting. Apalagi melihat banyak anak muda yang kini mudah mengalami mata minus karena sering memandangi layar gadget. Tentu saja keadaan mata minus ini bisa mengganggu kehidupan sehari-hari karena Sobat Sehat tidak bisa melihat dengan jelas. Jika demikian, apakah mata minus bisa sembuh secara total?
Dewasa ini, semua kegiatan sudah mulai dikendalikan oleh teknologi, seperti smartphone, laptop, dan lain sebagainya. Mulai dari sekolah, bekerja, bahkan kegiatan bersantai pun sekarang rasanya kurang jika tidak menggunakan perangkat gadget. Bagi orang yang kurang bisa lepas dari gadget, mungkin akan mudah mengalami gangguan penglihatan jika tidak dirawat, salah satunya mata minus.
Mata minus adalah sebutan yang sering digunakan untuk menggambarkan gangguan rabun jauh atau dalam istilah medisnya miopi. Seperti namanya, rabun jauh merupakan masalah di mana Sobat Sehat sulit untuk melihat objek yang letaknya jauh dari jangkauan.
Umumnya, objek akan terlihat tidak jelas atau kabur (blur). Hal ini tentu akan menjadi masalah jika Sobat Sehat sedang dalam perjalanan dan membutuhkan mata untuk penglihatan jauh. Selain itu, untuk membaca buku atau tulisan, mata minus terkadang tidak bisa melihat dengan jelas.
Meskipun tidak berbahaya untuk kesehatan secara langsung, apakah mata minus bisa sembuh? Faktanya, ternyata orang yang sudah mengalami mata minus tidak akan bisa sembuh secara sempurna. Sebab, rabun jauh bukan penyakit tapi lebih kepada kelainan refraksi mata.
Namun, ada beberapa terapi mata yang dapat mengurangi tingkatan mata minus, yaitu laser vision correction, LASIK (laser in situ keratomileusis), implan lensa, dan operasi refraksi. Artinya, mata minus tidak bisa sembuh dengan sempurna hanya dengan langkah-langkah sederhana saja.
Namun, membutuhkan penanganan dari dokter ahli dan tindakan medis.
Melihat penjelasan di atas, pertanyaan apakah mata minus bisa sembuh sudah terjawab. Jika tidak bisa disembuhkan dengan cara sederhana, artinya Sobat Sehat lebih baik untuk mencegah mata minus agar penglihatan tetap normal.
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mata dalam kehidupan sehari-hari:
Ketika mata sudah terasa lelah, jangan paksakan untuk terus bekerja dengan menatap layar gadget. Ciri-ciri dari mata lelah adalah mata rasanya gatal, pedih, nyeri, mata kering, dan mata terus berair. Sobat Sehat bisa menggunakan langkah 20-20-20, yaitu alihkan pandangan dari gadget setiap 20 menit sekali dengan memandang objek yang jauh selama 20 detik.
Cara menjaga kesehatan mata yang selanjutnya adalah jangan biasakan membaca atau menulis di ruangan yang gelap. Kebiasaan ini nantinya akan memaksa mata untuk bekerja lebih keras lagi untuk fokus terhadap objek yang dilihat.
Menurut studi dari American Academy of Ophthalmology, menu makan yang dilengkapi dengan sayur, buah, dan gandum utuh ternyata bisa mengurangi risiko rabun jauh. Sebaiknya pilih sayur atau buah yang kaya akan antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Nutrisi-nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan fungsinya, Contoh bahan pangan yang baik untuk kesehatan mata adalah wortel, jeruk, apricot, stroberi, tomat, kacang almond, brokoli, bayam, dan lain sebagainya.
Nah, itu dia penjelasan singkat dari apakah mata minus bisa sembuh, yang ternyata tidak bisa jika hanya dengan cara sederhana. Oh iya, dalam menjaga kesehatan mata ini Sobat Sehat juga dapat mengonsumsi suplemen atau vitamin khusus seperti vitamin A, vitamin C, atau vitamin E lho.
Untuk mendapatkannya, Sobat Sehat perlu datang ke Apotek K-24 terdekat agar lebih aman dan terjamin keasliannya. Eitss, Sobat Sehat juga bisa memesannya lewat aplikasi K24Klik, jadi tidak perlu repot keluar rumah atau panas-panas ke apotek.
Yuk, jaga kesehatan mata bersama Apotek K-24!