Mungkin Sobat Sehat pernah mengalami kaki yang tiba-tiba terasa kram dan tidak bisa digerakkan. Keadaan tersebut tentu membuat penderita terkaget dan harus berhenti dari aktivitasnya karena salah satu anggota tubuhnya tidak bisa bergerak. Bahkan, tidak jarang kaki kram ini membuat orang-orang panik. Lalu bagaimana sih cara mengatasi kram pada kaki yang efektif?
Umumnya, kaki yang tidak bisa digerakkan tiba-tiba ini akibat dari adanya kram pada otot di sekitar kaki sampai betis. Otot-otot kaki yang mengalami kontraksi nantiya akan menegang secara kuat secara tiba-tiba. Akibatnya, Sobat Sehat akan mengalami kram kaki selama beberapa menit atau jam. Kondisi ini sebenarnya tidak begitu berbahaya tapi memang dapat menyebabkan kepanikan dan kaget.
Kram pada kaki ini bisa terjadi kapan saja, entah pagi, siang, malam, atau saat Sobat Sehat sedang duduk, lari, berdiri, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebelum membahas cara mengatasi kram pada kaki lebih lanjut, Sobat Sehat perlu tahu apa saja penyebab kaki kram.
Biasanya kaki kram terjadi ketika Sobat Sehat terlalu lama menekuk kaki. Namun, ada beberapa penyebab lainnya, yaitu:
Terdapat tekanan pada saraf kaki yang membuat rasa nyeri dan kram.
Suplai darah pada kaki tidak mencukupi.
Mengalami cedera saat beraktivitas.
Dehidrasi dan kekurangan asupan mineral.
Kehamilan, penyakit hati, atau kondisi medis lainnya.
Dengan melihat penyebabnya, Sobat Sehat tentu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan atau penanganan dengan tepat. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kram pada kaki yang efektif dilakukan:
Ketika mengalami kaki kram, sebaiknya Sobat Sehat segera berhenti dari aktivitas dan beristirahat dalam beberapa waktu ke depan. Posisikan kaki pada posisi tertentu yang bisa mengurangi rasa nyeri dan kaku.
Kram bisa terjadi ketika Sobat Sehat terlalu banyak menggerakkan kaki sehingga membuatnya kelelahan. Oleh karena itu, dengan beristirahat sesaat, harapannya otot yang tegang bisa merenggang.
Cara mengatasi kram pada kaki yang selanjutnya adalah dengan melakukan peregangan (stretching) dengan lembut. Sobat Sehat bisa berdiri dengan tumpuan pada tumit secara perlahan-lahan. Selain itu, Sobat Sehat juga dapat memijat-memijat lembut pada kaki yang tidak bisa bergerak atau terasa kaku.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penyebab kaki kram juga bisa karena tubuh kekurangan air (dehidrasi). Maka dari itu, segera minum air putih agar tubuh terhidrasi dan kaki kram pun akan hilang dengan sendirinya.
Selain air putih, sebenarnya Sobat Sehat juga bisa minum cairan elektrolit yang dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang. Namun, sebaiknya pilih minuman yang rendah gula, ya.
Mengompres kaki dengan heating pad atau handuk hangat ternyata bisa menjadi salah satu cara mengatasi kram pada kaki. Rasa hangat atau panas dari kompresan ini dapat melegakan atau menyamarkan otot yang berkontraksi dan tegang.
Jika Sobat Sehat sering mengalami kaki kram, maka mungkin saja tubuh sedang kekurangan asupan mineral, contohnya magnesium. Mineral magnesium ini memang disarankan untuk mengatasi risiko kaki kram yang sering terjadi, apalagi pada ibu hamil.
Menambah asupan magnesium ini bisa dengan mengonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan. Selain itu, magnesium juga dapat didapatkan melalui konsumsi suplemen tambahan khusus magnesium yang ada di Apotek K-24.
Namun, untuk konsumsi suplemen ini, sebaiknya Sobat Sehat konsultasi dengan apoteker di Apotek K-24 terlbih dahulu, ya. Nah, itu dia beberapa cara mengatasi kram pada kaki, semoga dapat bermanfaat. Yuk, jaga kesehatan tubuh bersama Apotek k-24!