Pada umumnya, tanda pubertas pada perempuan yang paling kentara adalah mengalami menstruasi atau haid. Namun, karena masih menuju proses kematangan pada sistem reproduksi, mungkin ada sebagian Sobat Sehat yang mengalami telat menstruasi. Jika demikian, apa saja sih penyebab telat haid pada remaja? Apakah berpengaruh besar pada kesehatan secara umum?
Masa remaja merupakan fase saat seseorang akan mengalami pubertas, di mana tubuh akan mengalami proses kematangan pada sistem reproduksi. Umumnya, pubertas akan ditandai dengan perubahan fisik, terjadi mimpi basah pada laki-laki, dan menstruasi pada perempuan. Selain itu, masa pubertas ini biasanya terjadi pada rentang usia 12 sampai 16 tahun.
Pubertas pada perempuan biasanya akan ditandai dengan pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut halus di sekitar kemaluan, dan peningkatan tinggi badan. Selain itu, tanda pubertas yang khas adalah mulainya masa menstruasi atau haid.
Haid ini tidak selalu muncul di awal-awal masa pubertas. Namun, sayangnya pada kasus tertentu, ada banyak remaja yang mengalami menstruasi sampai pada usia 15 tahun atau lebih. Telatnya masa menstruasi padahal sudah muncul tanda pubertas terkadang membuat orang tua khawatir.
Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab telat haid pada remaja yang mungkin terjadi:
Permasalahan hormon biasanya menjadi penyebab umum dari telatnya menstruasi. Salah satu hal yang mempengaruhi keadaan hormon tubuh adalah berat badan. Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu berat dapat menyebabkan masalah hormon.
Contohnya saja ketika terlalu banyak lemak, kadar hormon estrogen dalam tubuh akan meningkat sehingga ovarium bisa berhenti dalam melepaskan sel telur. Akibatnya, seseorang akan sulit untuk mengalami menstruasi.
Masa remaja adalah waktu yang tepat untuk banyak mengeksplor aktivitas tertentu, mulai dari kegiatan seni, olahraga, dan ekstrakurikuler lainnya. Terlalu banyak beraktivitas ini bisa membuat menstruasi terlambat, lho. Sebab, tubuh tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.
Penyebab telat haid pada remaja yang selanjutnya adalah kondisi stres. Sobat Sehat tahu tidak, kalau tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami stres, tapi remaja juga rentan mengalami stres. Hal ini karena aktivitasnya yang pada, mulai dari ujian sekolah, belajar, ekstrakurikuler, dan tuntutan dari orang tua. Terlalu stres ini bisa menyebabkan telatnya masa haid.
Ketika Sobat Sehat atau anak Sobat Sehat yang masih remaja memiliki keperluan minum obat, maka salah satu efek sampingnya bisa telat haid. Contoh obat yang berisiko menimbulkan telatnya menstruasi adalah obat alergi, obat tekanan darah tinggi, obat kanker, dan obat depresi.
Masalah pada sistem reproduksi, seperti vagina, sel telur, rahim, dan tuba falopi bisa menjadi penyebab telat haid pada remaja. Hymen imperforata adalah penyebab telat haid yang sering terjadi karena menghalangi proses luruhnya dinding rahim ketika menstruasi.
Dalam mengatasi berbagai masalah telat menstruasi pada remaja ini, sebenarnya harus disesuaikan pada gejala, penyebab, dan usia seseorang. Sobat Sehat bisa memeriksakan diri atau anaknya ke dokter terdekat, ya.
Namun, ada beberapa kebiasaan sehat yang dapat membantu dalam menyeimbangkan kadar hormon dalam remaja, yaitu:
Istirahat cukup dengan tidur selama 8 jam setiap hari.
Cari hobi yang bisa membantu dalam mengelola stres, seperti menggambar, melukis, menulis, dll.
Olahraga dengan cukup tapi tetap rutin.
Konsumsi makanan bernutrisi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat.
Memenuhi kebutuhan nutrisi ini bisa dengan makanan atau dengan vitamin dan suplemen yang ada di Apotek K-24, ya. Sebab, tidak semua kebutuhan nutrisi ini bisa Sobat Sehat dapatkan melalui makanan tertentu saja. Jadi, untuk vitamin atau mineral tertentu, Sobat Sehat bisa mendapatkannya melalui vitamin dan suplemen tambahan.
Demikian ulasan tentang penyebab telat haid pada remaja, semoga dapat bermanfaat.