Ketika proses kehamilan berlangsung, ibu hamil tentu perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman lebih jeli lagi. Sebab, makanan dan minuman ini akan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan ibu serta janin yang dikandung. Oleh karena itu, Sobat Sehat harus tahu apa saja sayuran yang dilarang untuk ibu hamil ini agar tumbuh kembang janin berjalan sempurna.
Tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh ibu hamil, baik karena bisa membahayakan janin atau kandungan nutrisinya yang tidak lengkap. Contohnya saja mie instan dan jengkol yang mungkin boleh dikonsumsi tapi tidak disarankan karena gizinya yang kurang cocok dengan ibu hamil. Beberapa jenis makanan bisa mengganggu kehamilan, jadi Sobat Sehat perlu berhati-hati.
Sayur-sayuran merupakan jenis bahan pangan yang sangat dianjurkan untuk dimakan ibu hamil. Hal ini karena kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil setiap hari.
Sayuran yang baik untuk ibu hamil adalah sayuran yang kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E, kalsium, asam folat, serat, dan juga zat besi. Nutrisi-nutrisi tersebut penting untuk perkembangan janin dan juga mencegah kecacatan ketika bayi lahir.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi sayuran setiap hari. Jika demikian, adakah sayuran yang dilarang untuk ibu hamil? Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
Sayuran yang dinamakan lalapan ini biasanya identik dengan cara penyajiannya yang mentah. Hal ini membuat lalapan kurang baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil karena risiko terjadi infeksi bakteri E. coli dan Salmonella sp semakin tinggi.
Infeksi dari bakteri-bakteri ini perlu diwaspadai, lho, karena dapat memicu berbagai gangguan pada sistem pencernaan, seperti diare, muntah, sakit perut, demam, BAB berdarah, dan lain sebagainya. Selain itu, juga bisa menyebabkan keracunan darah jika masuk pada pembuluh darah sehingga mempengaruhi tumbuh dan kembang janin dalam kandungan.
Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah taoge yang biasanya menjadi bahan campuran pada makanan pecel, soto, gado-gado, lotek, dan lain sebagainya. Sayur taoge sebenarnya memiliki kandungan serat, vitamin C, dan protein yang penting untuk kesehatan ibu hamil.
Namun, yang menjadi masalah adalah ketika taoge dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu. Hal ini kurang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin karena sayur menjadi kurang higienis dan bisa menimbulkan gangguan pencernaan.
Bahkan, taoge yang dikonsumsi secara berlebihan ini dapat menyebabkan infeksi hingga risiko kelahiran prematur dan keguguran pun meningkat.
Tidak hanya taoge, daun pepaya juga menjadi salah satu jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Dalam keadaan normal, daun pepaya baik untuk kesehatan karena mengandung enzim papain. Namun, bagi ibu hamil enzim yang satu ini bisa memicu kontraksi rahim karena meningkatkan produksi prostaglandin.
Selain itu, enzim papain katanya juga berperan dalam melarutkan protein yang bertugas dalam proses implantasi. Keadaan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan kelahiran prematur.
Nah, itu dia beberapa jenis sayuran yang kurang disarankan untuk ibu hamil konsumsi setiap hari. Sobat Sehat perlu tahu bahwa dalam memenuhi nutrisi vitamin dan mineral ini tidak melulu dari sayuran saja. Bumil juga bisa mengonsumsi vitamin atau suplemen khusus untuk ibu hamil yang bisa menjadi pendamping makanan setiap hari.
Namun, tentu saja sebelum mengonsumsinya, Sobat Sehat perlu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu, ya, agar lebih aman. Demikian ulasan tentang sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, semoga bermanfaat!