Banyak orang mengatakan bahwa minum air kelapa setelah minum obat ini perlu dihindari karena bisa memberikan efek yang buruk terhadap kesehatan. Minum obat memang biasanya tidak boleh dibarengi dengan jenis minuman lain, seperti kopi, susu, dan lain-lain. Jika demikian, minum obat dan air kelapa secara bersamaan bisa memunculkan reaksi yang tidak diinginkan?
Beberapa orang, khususnya orang tua, mungkin pernah melarang Sobat Sehat untuk minum obat dengan air kelapa berdekatan. Mereka mengatakan bahwa alasannya adalah manfaat obat bisa menghilang setelah bertemu dengan air kelapa. Kabar ini ternyata terus bersikulisai di beberapa masyarakat dan masih menyebar hingga sekarang.
Air kelapa jika diminum begitu saja tanpa tambahan gula atau sirop ternyata akan memberikan banyak manfaat terhadap kesehatan, lho. Hal ini karena kandungan nutrisi yang ada di dalam air kelapa, seperti vitamin C, kalsium, potassium, sodium, elektrolit, dan Lauric Acid.
Oleh karena itu, air kelapa memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Menurunkan tekanan darah tinggi.
Mencegah penyakit jantung.
Menurunkan kadar gula dalam darah.
Mencegah penyakit batu ginjal.
Mengurangi timbulnya jerawat wajah.
Mencegah penyakit kanker.
Jadi, minum air kelapa ini sangat baik untuk kesehatan karena memberikan banyak kebaikan. Kendati demikian, minum air kelapa setelah minum obat ini apa memberikan efek samping dan diperbolehkan?
Ternyata kabar yang beredar di masyarakat tadi hanya mitos belaka. Di samping air kelapa yang memberikan manfaat, air kelapa tidak akan menetralkan fungsi dari obat yang dikonsumsi. Jadi, minum air kelapa dengan jumlah yang cukup tidak akan berdampak dan tetap memberikan rasa aman bagi tubuh.
Kendati aman untuk dikonsumsi, bagi Sobat Sehat yang memiliki riwayat darah rendah sebaiknya jangan terlalu sering minum air kelapa. Sebab, dengan sering minum air kelapa, tekanan darah yang sudah rendah bisa semakin lebih rendah lagi.
Keadaan tersebut tentu bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penderita darah rendah yang mungkin sedang mengonsumsi obat, jangan minum air kelapa dulu, ya. Sebab, obat untuk meningkatkan darah rendah ini bisa tidak berfungsi sama sekali.
Selain itu, jika Sobat Sehat sedang mengonsumsi obat spironolakton, sebaiknya hindari minum air kelapa setelah minum obat. Menurut laman drugs.com, penggunaan obat spironolakton dan air kelapa yang bersamaan bisa menyebabkan hiperkalemia atau jumlah kalium tinggi dalam pembuluh darah.
Tidak hanya itu, air kelapa juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat lithium, digoxin, dan ACE inhibitor karena dapat merusak fungsi ginjal. Melihat penjelasan tersebut, minum air kelapa setelah minum obat ini sebaiknya diberi jarak.
Sobat Sehat bisa memberikan jeda selama 1 sampai 2 jam antara minum obat dan minum air kelapa. Hal ini untuk menghindari interaksi antara air kelapa dan obat yang mungkin bisa terjadi. Oh iya, daripada minum obat dengan kopi, susu, atau air kelapa, akan lebih baik jika minum obat ditemani dengan air putih saja.
Demikian ulasan tentang minum air kelapa setelah minum obat, semoga dapat bermanfaat.