Pada keadaan normal, bagian vagina memiliki aroma yang khas. Namun, ada kalanya Sobat Sehat merasa vaginanya lebih bau dari hari-hari biasanya. Keadaan ini umumnya tidaklah berbahaya tapi bisa mengganggu diri sendiri dan mengurangi rasa percaya diri. Jika demikian, bagaimana sih cara menghilangkan bau vagina yang terbilang ampuh dan efektif?
Sobat Sehat perlu tahu bahwa bau vagina tidak seperti parfum yang beraroma wangi seperti bunga, buah, dan lain sebagainya. Menurut laman Healthline, aroma vagina ini sangat bervariasi, tergantung dari keadaan tubuh dan bagaimana Sobat Sehat menjalani hidup sehari-hari. Sebab, asupan makanan, siklus menstruasi, hidrasi tubuh, dan status kesehatan bisa mempengaruhi hal tersebut.
Pada umumnya, bau vagina berasal dari sekresi alami yang terjadi dalam jaringan vagina. Kondisi ini sangat normal karena cairan putih yang keluar dari vagina biasanya berfungsi untuk menyingkirkan sel-sel lama yang ada di vagina.
Namun, bau vagina yang terasa lebih kuat bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti keringat, diet, perubahan hormon, kebersihan bagina, bakteri dalam vagina, dan trikomoniasis. Ada juga beberapa gangguan kesehatan serius yang bisa mempengaruhi bau vagina, yaitu kanker serviks dan kanker vagina.
Healthline membagikan beberapa cara menghilangkan bau vagina yang bisa Sobat Sehat lakukan, di antaranya:
Bagian vagina bisa menjadi tempat menumpuknya keringat, kotoran, dan sel kulit mati. Oleh karena itu, untuk menghindari penumpukan tiga hal tersebut, Sobat Sehat perlu mandi secara teratur. Umumnya, dalam satu hari disarankan untuk mandi sebanyak dua kali.
Namun, jika tidak sempat mandi, maka Sobat Sehat bisa mengambil waslap yang dicelupkan pada air hangat, kemudian gunakan untuk membasuh area intim. Menurut dokter bernama Felice Gersh, hal tersebut sudah cukup untuk membuang bau vagina.
Vagina bagian dalam ternyata memiliki sistem alami yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, tidak mencuci vagina bagian dalam justru menjadi salah satu cara menghilangkan bau vagina.
Sobat Sehat perlu tahu bahwa mencuci vagina bagian dalam menggunakan sabun justru bisa mengganggu susunan bakteri dan pH alami. Susunan bakteri dalam vagina sudah dirancang khusus untuk menjaga saluran agar tetap bersih dan sehat. Selain itu, ketika susunan bakteri ini terganggu, maka dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, lho.
Menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain menjaga kesehatan kulit, kecukupan cairan dalam tubuh juga bisa menjaga kesehatan vagina. Sebab, dengan banyak minum air putih, tubuh bisa mendorong pengeluaran keringat dan cairan yang sehat. Jadi, jangan lupa untuk minum air putih setiap hari, paling tidak 1,5 liter sampai 2 liter.
Cara menghilangkan bau vagina yang selanjutnya adalah dengan konsumsi makanan yang bergizi seimbang. Asupan makanan yang kaya akan sayuran, buah-buahan dan biji-bijian bisa membuat bau vagina terbilang lebih lembut.
Selain itu, jika tidak ingin vagina beraroma menyengat, maka lebih baik makan makanan yang tinggi protein tapi rendah lemak. Sobat Sehat juga disarankan untuk menghindari makanan yang beraroma kuat, seperti bawang putih, bawang merah, dan asparagus.
Melihat penjelasan di atas, kunci dari cara menghilangkan bau vagina ini adalah rajin menjaga kesehatan vagina dan menerapkan gaya hidup sehat. Oh iya, bau vagina adalah keadaan yang normal dan Sobat Sehat tidak perlu khawatir, kecuali jika disertai dengan gejala lain seperti gatal, nyeri, kemerahan, dan muncul luka-luka kecil.
Apabila Sobat Sehat ingin menggunakan beberapa jenis produk kesehatan vagina yang ada di Apotek K-24, maka konsultasikan terlebih dulu dengan dokter atau apoteker, ya.