Banyak orang mengatakan bahwa ada beberapa pantangan bagi ibu hamil yang perlu dipatuhi, salah satunya makanan dengan sensasi pedas. Alasannya adalah makanan pedas bisa menyebabkan bayi lahir botak, bahkan dipercaya bisa menggugurkan janin dalam kandungan. Jika demikian, bolehkah ibu hamil makan pedas atau hanya mitos semata?
Pada umumnya, makanan pedas yang dikonsumsi bisa mengakibatkan perut mulas dan diare apabila sistem pencernaan tidak kuat. Namun, keadaan sistem pencernaan masing-masing orang memang berbeda. Jadi, jangan heran jika ada orang yang bisa mengonsumsi makanan pedas dengan tingkatan yang tinggi atau tidak bisa makan pedas sama sekali.
Makanan pedas biasanya dikaitkan dengan makanan yang dicampur dengan cabai, bubuk cabai, atau bahan-bahan sejenisnya. Pedas ini sebenarnya bukanlah rasa tapi lebih kepada sensasi yang dihasilkan dari zat capsaicin dalam cabai.
Karena sensasinya yang unik, baik di lidah atau di mulut, makanan pedas menjadi salah satu favorit makanan orang Indonesia. Bahkan, sebagian besar makanan di Indonesia pasti menggunakan sensasi pedas ini sebagai daya tariknya.
Selain itu, makanan pedas ternyata bisa meningkatkan nafsu makan sehingga terkadang banyak orang yang tidak bisa berhenti mengonsumsi makanan pedas ini. Di lain pihak, proses kehamilan membuat ibu hamil perlu memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Banyak sekali pantangan yang dikira dapat membahayakan kesehatan Bumil seperti jengkol dan mie instan. Sebab, makanan ini bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang janin, termasuk makanan pedas sekalipun. Namun, bolehkah ibu hamil makan pedas?
Bumil boleh-boleh saja untuk makan pedas karena makanan ini bukan termasuk ke dalam makanan yang perlu dihindari. Jadi, makanan-makanan berbumbu tajam seperti cabai, lada, atau jahe boleh dikonsumsi ibu saat proses kehamilan.
Anggapan yang mengatakan makanan pedas bisa menyebabkan keguguran dan bayi botak ini hanya mitos semata. Sebab, belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. Kendati demikian, Bumil perlu tahu bahwa mengonsumsi makanan pedas bisa menimbulkan efek samping, seperti mual, panas di ulu hati, diare, dan asam lambung naik.
Selain itu, makanan pedas juga bisa memperparah kondisi morning sickness. Keadaan ini tentu membuat tubuh tidak nyaman.
Melihat penjelasan di atas, pertanyaan bolehkah ibu hamil makan pedas sudah terjawab, ya. Walaupun tidak membahayakan, tapi Bumil tetap harus berhati-hati untuk makan makanan pedas karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
Ada beberapa tips aman bagi ibu hamil jika ingin mengonsumsi makanan pedas, yaitu:
Cicipi makanan terlebih dahulu dan pastikan tingkat kepedasannya sesuai dengan kemampuan tubuh.
Jangan langsung makan makanan dengan tingkat kepedasan yang tinggi.
Pastikan tubuh selalu terhidrasi jika makan pedas.
Sebaiknya buat atau masa makanan pedas sendiri di rumah. Hal ini untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan bergizi tinggi dan terjaga kebersihannya.
Apabila muncul keluhan yang sangat mengganggu setelah konsumsi makanan pedas, maka segera konsultasikan ke dokter, ya.
Nah, itu dia penjelasan singkat dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan pedas. Makanan pedas memang diperbolehkan untuk ibu hamil, tapi Sobat Sehat jangan lupa untuk memenuhi nutrisi yang penting, ya, seperti asam folat, kalsium, protein, mineral, dan vitamin.
Memenuhi beberapa nutrisi tersebut bisa lewat makanan bergizi seimbang atau suplemen atau vitamin khusus untuk ibu hamil. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan ini, pastikan Sobat Sehat sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu, ya.
Selain itu, jangan lupa untuk membelinya di tempat resmi seperti Apotek K-24 agar keaslian dan keamanannya terjaga. Yuk, jaga kesehatan ibu hamil bersama Apotek K-24, Komplit Obatnya, Sehatkan Indonesia!