Sobat Sehat perlu tahu bahwa diabetes menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke dan penyakit jantung. Padahal, jumlah penderita diabetes ini terus meningkat tiap tahunnya, baik di Indonesia atau secara global. Oh iya, Indonesia berada di peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak. Jika demikian, apakah diabetes bisa sembuh hingga tuntas?
14 November 2023 ini sebenarnya menjadi peringatan Hari Diabetes Sedunia jadi Sobat Sehat perlu menyebarkan bagaimana bahayanya diabetes kepada orang-orang tersayangnya. Menurut International Diabetes Foundation (IDF) ada jutaan penderita diabetes di dunia yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan perawatan. Padahal penderita diabetes ini membutuhkan perhatian khusus.
Pertanyaan apakah diabetes bisa sembuh ini sering ditanya-tanyakan oleh para penderitanya atau orang-orang yang berisiko mengalami diabetes. Tingginya jumlah penderita diabetes di setiap negara tentu membuat mereka berharap bisa sembuh dan kembali seperti semula.
Diabetes sendiri adalah penyakit yang bermula ketika kadar gula darah dalam tubuh berada di atas batas normal. Akibatnya, tubuh manusia tidak mampu untuk menyerap gula ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Alhasil, akan terjadi penumpukan gula dalam aliran tubuh.
Apabila keadaan tersebut terus diabaikan, maka gangguan kesehatan ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya, lho. Contohnya saja penderita bisa mengalami gangguan pendengaran atau penglihatan, kerusakan saraf, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
Oleh karena itu, penderita atau orang yang berisiko mengidap diabetes ini perlu berhati-hati dengan konsumsi makanan dan minuman setiap harinya. Sebab, penyakit diabetes sendiri tidak bisa sembuh dengan sempurna.
Meskipun kadar gula sudah kembali normal, penderita diabetes tidak bisa sembuh dari penyakit gula ini. Jadi, sekalinya Sobat Sehat terkena diabetes, maka Sobat Sehat akan terus hidup dengan penyakit diabetes tersebut.
Lalu siapa saja sih yang berisiko tinggi mengalami penyakit diabetes?
Orang yang memiliki riwayat keluarga pernah terkena diabetes (keturunan).
Orang yang kekurangan paparan sinar matahari.
Memiliki berat badan yang berlebihan (obesitas).
Orang yang jarang bergerak atau berolahraga serta kurang memperhatikan apa saja yang dikonsumsinya.
Walaupun jawaban dari pertanyaan apakah diabetes bisa sembuh ini sangat bersifat negatif, tapi penderita diabetes masih bisa untuk mengontrol kadar gula darah. Tujuan dari mengontrol gula darah dalam tubuh ini adalah agar risiko komplikasi diabetes semakin minim.
Sebab, sampai sekarang ini belum ada obat yang benar-benar bisa mengatasi penyakit diabetes hingga sembuh. Kunci utama dalam pengendalian gula darah bagi penderita diabetes adalah dengan rutin mengonsumsi obat diabetes sesuai anjuran dokter.
Selain itu, ada beberapa langkah lainnya yang bisa membantu Sobat Sehat agar gula darah bisa terkontrol dengan baik, di antaranya:
Pilih makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, jagung, ubi, kacang merah, kacang polong, gandum, dan kentang.
Jangan lupa untuk makan buah dan sayuran yang kaya serat pangan. Namun, sebaiknya hindari buah yang dilarang untuk penderita diabetes.
Minum air putih dengan cukup, minimal sebanyak 1,5 hingga 2 liter tiap harinya.
Lakukan olahraga dengan rutin, minimal 150 menit setiap pekan.
Atur porsi makan, jika bisa gunakan gelas ukur dan timbang setiap porsinya.
Batasi konsumsi makanan dan minuman yang memiliki tambahan gula dan garam.
Oh iya, selain melakukan beberapa gaya hidup sehat di atas, Sobat Sehat juga perlu mengecek kadar gula dengan rutin. Pemeriksaan ini bersifat wajib untuk memantau kadar gula dari waktu ke waktu. Untuk melakukan pengecekan gula darah ini, Sobat Sehat bisa datang ke Apotek K-24 terdekat.
Sebab, Apotek K-24 menyediakan layanan untuk cek kesehatan, mulai dari cek gula darah, cek kolesterol, cek tensi darah, dan cek asam urat. Demikian ulasan tentang apakah diabetes bisa sembuh, semoga bermanfaat.
Di Hari Diabetes Sedunia ini Sobat Sehat sangat dianjurkan untuk menyebarkan informasi tentang diabetes ini kepada orang-orang tersayang di sekitar kita. Mulai dari perhatian kecil mungkin bisa menjadi langkah awal menyelamatkan orang-orang di sekitar lingkungan.