Banyak yang mengatakan bahwa mengeluarkan sperma atau yang sering disebut dengan ejakulasi ini baik untuk kesehatan. Selain mengurangi stres, ejakulasi ini juga digadang-gadang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti mencegah kanker prostat. Lalu apakah anggapan tersebut benar dan jika benar berapa kali seminggu sperma harus keluar?
Pada dasarnya, sperma adalah sel reproduksi dari laki-laki yang mengandung kromosom. Oleh karena itu, sel yang satu ini sangat penting dalam proses pembuahan sel telur ketika pasangan ingin memiliki keturunan. Pembuatan sel sperma sendiri terjadi di dalam testis. Walaupun sangat penting fungsinya, masih banyak laki-laki yang kadang abai dengan keadaan sel sperma, apakah sehat atau tidak.
Ejakulasi merupakan proses keluarnya air mani yang membawa sel sperma dari saluran reproduksi pria. Namun, apa Sobat Sehat tahu bahwa keadaan dari ejakulasi ini juga bisa menjadi salah satu tanda penyakit prostat.
Pada umumnya, tidak ada batasan atau standar normal untuk berapa lama atau banyak ejakulasi harus dilakukan. Hal ini membuat banyak laki-laki terkadang mempertanyakan apakah perilaku seksual mereka normal atau tidak.
Di lain pihak, banyak orang juga bertanya-tanya berapakah frekuensi yang boleh dilakukan untuk berejakulasi agar sperma tetap dalam kualitas yang baik. Sebab, ada anggapan yang mengatakan bahwa terlalu sering ejakulasi ternyata bisa menurunkan kualitas sperma.
Nah, menurut laman Medical News Today, sebenarnya tidak ada patokan berapa kali seminggu sperma harus keluar. Sebab, frekuensi dalam mengeluarkan sperma ini bisa berbeda-beda setiap individu dan didorong oleh beberapa faktor, seperti:
Usia
Keadaan kesehatan tubuh
Status hubungan pribadi
Berdasarkan sebuah studi, usia laki-laki yang paling sering berejakulasi adalah saat mereka berusia 25 sampai 29 tahun. Dalam penelitian tersebut juga terbukti bahwa sperma akan semakin jarang keluar seiring dengan bertambahnya usia.
Jadi, hingga saat ini sebenarnya belum ada patokan yang ideal tentang berapa kali seminggu sperma harus keluar pada laki-laki. Sebab, masing-masing orang memiliki keadaan tubuh yang berbeda-beda. Keadan tubuh inilah yang dapat menjadi patokan dari berapa idealnya sperma harus keluar.
Walaupun tidak ada angka yang ideal untuk seberapa sering Sobat Sehat harus berejakulasi, tapi kegiatan ini ternyata membawa beberapa manfaat. Secara umum, ejakulasi bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, mengurangi sakit kepala, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun belum ada patokan berapa kali seminggu sperma harus keluar, Sobat Sehat tetap tidak boleh abai dengan kondisi sperma. Sebab, kualitas sperma ini nantinya akan berperan penting ketika Sobat Sehat ingin mempunyai keturunan.
Nah, ada beberapa tips agar kualitas bisa tetap terjaga dan meningkat, di antaranya:
Menjaga berat badan agar tetap ideal.
Terapkan menu makanan diet sehat, Sobat Sehat bisa memperbanyak asupan buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan.
Biasakan manajemen stres yang baik dengan melakukan beberapa teknik relaksasi.
Rutin berolahraga, untuk orang dewasa minimal 150 menit dalam satu pekan.
Menghindari kebiasaan seks bebas agar tidak mudah terkena penyakit infeksi menular seksual.
Nah, itu dia penjelasan singkat dari berapa kali seminggu sperma harus keluar, semoga bisa menjawab rasa penasaran Sobat Sehat semua. Yuk, jaga kesehatan reproduksi bersama Apotek K-24 yang Komplit Obatnya, 24 Jam Bukanya!