Walaupun terbilang sangat efektif dalam menjalankan tugasnya, tidak semua orang bisa langsung cocok untuk mengonsumsi pil KB. Sebab, ada orang-orang yang tubuhnya kurang bisa menerima pil KB sehingga pil tidak bisa berfungsi dengan baik. Jika demikian, apa saja ciri-ciri pil KB tidak cocok yang perlu Sobat Sehat waspadai ketika akan rutin mengonsumsinya?
Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi yang lebih bersifat hormonal, di mana di dalamnya ada kombinasi hormon estrogen dan progesterone untuk mencegah ovulasi. Pada umumnya, pil KB hanya dikonsumsi oleh perempuan atas saran dokter. Hal ini karena pil KB bekerja dengan cara mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir pada serviks agar sperma sulit mencapai sel telur.
Sama dengan obat pada umumnya, pil KB harus dikonsumsi secara teratur agar dapat bekerja dengan optimal dalam mencegah kehamilan. Namun, sayangnya pil KB tidak bisa mencegah infeksi menular seksual, seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, dan lain sebagainya.
Respon tubuh setiap orang terhadap alat kontrasepsi yang satu ini bisa berbeda-beda, lho, Sobat Sehat. Jadi, wajar saja jika ada perempuan yang cocok dengan pil KB tapi ada juga yang tidak cocok sama sekali. Berikut adalah beberapa ciri-ciri pil KB tidak cocok yang perlu diketahui:
Hampir semua apapun yang masuk ke dalam tubuh pasti menimbulkan efek, termasuk pil KB. Umumnya, pil KB akan memberikan efek samping pada awal pemakaian dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika efek samping tidak hilang-hilang, maka dapat dipastikan Anda tidak cocok dengan pil KB.
Beberapa efek samping ini bisa sangat mengganggu, seperti perdarahan, berat badan bertambah drastis, perubahan kulit, dan perubahan mood. Apabila sudah sangat parah, segera konsultasi dengan dokter, ya,
Pil KB yang tidak cocok biasanya akan membuat tubuh cepat lelah. Sebab, minum pil KB dapat menghabiskan cadangan vitamin B dalam tubuh. Menipisnya asupan vitamin ini bisa berisiko membuat organ-organ dalam tubuh menjadi tidak berfungsi dengan baik.
Ciri-ciri pil KB tidak cocok yang selanjutnya adalah siklus menstruasi yang terbilang lebih berat dan menyakitkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Sobat Sehat perlu waspada jika selama penggunaan pil KB, nyeri haid terasa lebih sakit dan terjadi perdarahan lebih banyak hingga harus berganti pembalut setelah 1-2 jam.
Sebab, masalah perdarahan dengan jumlah yang tidak normal ini sudah masuk ke dalam gangguan kesehatan yang serius.
Apabila Sobat Sehat merasa lebih mudah stres setelah minum pil KB, maka segera periksakan diri ke dokter, ya. Sebab, hal ini bisa berbahaya karena dapat berakhir pada depresi jika tidak ditangani dengan tepat.
Menurut penelitian, penggunaan pil KB memang berkontribusi besar pada kondisi depresi pada perempuan. Ini karena ada perubahan kadar estrogen. Meskipun demikian, Sobat Sehat tetap harus waspada karena gangguan mental bukanlah hal sepele.
Menurunnya keinginan untuk berhubungan seksual juga bisa menjadi ciri-ciri pil KB tidak cocok. Berdasarkan International Journal of Reproductive Medicine, kontrasepsi hormonal memang bisa menurunkan gairah seks.
Namun, hal tersebut tidak akan mengganggu aktivitas seksual jika pemakaiannya benar. Oleh karena itu, jika gairah seksual sangat menurun dan mengganggu hubungan, segera konsultasi ke dokter untuk memastikan apakah pil KB cocok atau tidak.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri pil KB tidak cocok yang perlu diwaspadai jika Sobat Sehat akan memutuskan untuk memakai alat kontrasepsi ini. Setelah mendapatkan saran dari dokter, untuk penggunaan pil KB yang lebih aman, sebaiknya beli alat kontrasepsi ini di Apotek K-24 terdekat.
Sebab, Apotek K-24 selalu menjamin bahwa produk-produk yang diperjualbelikan telah sesuai dengan standar BPOM dan Kemenkes RI. Jadi, keaslian dan keamanannya terjamin 100%. Yuk, jaga kesehatan reproduksi dengan Apotek K-24, Komplit Obatnya, 24 Jam Bukanya!