APAKAH COVID MASIH ADA? CEK FAKTA MENARIKNYA DI SINI!
Sejak bulan Juni 2023 lalu, Indonesia dinyatakan sudah beralih dari status pandemi menjadi endemi terkait penyebaran COVID-19. Hal ini tentu membuat masyarakat senang dan merasa bebas karena penyebaran virus sudah bisa ditanggulangi sehingga mereka tidak perlu khawatir untuk keluar. Kendati demikian, apakah COVID masih ada atau benar-benar hilang?
Berbicara mengenai COVID-19 memang tidak ada habisnya karena selama 3 tahun lebih Indonesia dan dunia berjuang dalam melawan virus yang terbilang bisa membahayakan kesehatan. Bahkan, pada beberapa keadaan, coronavirus ini membawa ketakutan dan rasa panik yang berlebihan pada masyarakat. Jadi, peralihan status endemi ini tentu membawa angin segar untuk semuanya.
Apakah COVID Masih Ada?
Meskipun demikian, memasuki bulan Desember 2023 ini ternyata kasus positif COVID-19 kembali meningkat, baik di Indonesia atau negara lainnya. Menurut sebuah data, terdapat setidaknya 30-40 pasien yang positif COVID dalam satu pekan belakangan ini.
Peningkatan kasus positif ini ternyata dikarenakan ada kenaikan jumlah pasien yang memeriksakan diri. Selain itu, alasan peningkatan jumlah pasien ini juga diduga karena ada varian baru yang merangsang transmisi atau penularan dengan lebih cepat juga mudah menginfeksi.
Kementerian Kesehatan RI sendiri mencatat peningkatan kasus COVID-19 ini didominasi oleh subvariant Omicron XBB 1.5. Jenis virus ini juga lah yang menyebabkan gelombang peningkatan di Eropa dan Amerika Serikat.
Lalu apakah COVID masih ada?
Walaupun sudah memasuki masa endemi, virus corona yang pernah menyebar ini tidak pernah mati dan akan terus bermutasi menjadi varian baru. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena sistem imun tubuh manusia juga terus meningkat untuk melawan coronavirus.
Hal ini bisa dilihat dari pasien yang dirawat akibat COVID-19 akhir-akhir ini tidak menunjukkan gejala yang berat. Bahkan, Indonesia sudah mencatat nihil kasus kematian pasca status kegawatdaruratan. Jadi, ketika terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, keadaan ini menjadi suatu hal yang biasa meski Sobat Sehat tetap perlu waspada.
Gejala COVID-19 yang Harus Diwaspadai
Jika pertanyaan apakah COVID masih ada sudah terjawab, maka Sobat Sehat perlu waspada dengan gejala yang memungkinkan tanda dari virus tersebut. Selain Omicron, terdapat pula kemunculan varian baru, yaitu EG.2 dan EG.5, di mana virus ini juga menyebar di negara Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Ada beberapa gejala COVID-19 yang perlu Sobat Sehat waspadai, yaitu:
Pilek
Batuk
Bersin yang intens
Demam atau panas tubuh yang mencapai 38,8 derajat Celcius
Pegal linu di berbagai sendi hingga tubuh merasa tidak bisa bergerak
Penciuman menjadi samar-samar
Sesak napas yang lumayan berat
Apabila Sobat Sehat sudah mulai merasakan beberapa gejala di atas, maka sebaiknya segera isolasi mandiri, ya. Hal ini untuk mengurangi penyebaran virus kepada orang-orang terdekat Sobat Sehat.
Jalankan Protokol Kesehatan
apabila jawaban apakah covid masih ada ini benar-benar ada, maka Sibat Sehat harus selalu menjaga kesehatan dengan rutin melakukan protokol kesehatan, ya. Dengan protokol kesehatan, Sobat Sehat dapat mengurangi kemungkinan terkena COVID-19. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan dan jangan dilupakan:
Menerapkan 5 M, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Jangan lupa dapatkan perlindungan tambahan dari vaksinasi.
Tidur atau istirahat dengan cukup.
Olahraga dengan rutin.
Konsumsi makanan yang bergizi seimbang, mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral agar daya tubuh meningkat.
Jadi, walaupun coronavirus ini masih ada, tapi Sobat Sehat tetap bisa melawannya dengan kebiasaan hidup sehat. Oleh karena itu, jangan pernah sepelekan protokol kesehatan, ya. Oh iya, untuk masker, vitamin, dan suplemen tambahan ini dapat Sobat Sehat beli di Apotek K-24 terdekat, lho.
Demikian ulasan tentang apakah covid masih ada, semoga bermanfaat dan menjawab rasa penasaran Sobat Sehat semua!