HIV merupakan penyakit akibat infeksi virus yang hingga saat ini belum ada pengobatan sampai pasien sembuh. Sebab, virus yang menyebabkan HIV pada penderita tidak bisa dilawan langsung oleh sistem kekebalan tubuh. Hal inilah yang membuat penyakit HIV ditakuti banyak orang. Oleh karena itu, Sobat Sehat perlu tahu apa saja ciri ciri HIV pada pria agar bisa menjalani perawatan lebih dini.
Selain tidak bisa diobati, HIV dianggap berbahaya karena dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami AIDS dan berbagai penyakit lainnya. HIV sendiri merupakan sebuah penyakit yang merusak sistem kekebalan tubuh secara langsung dengan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang rusak, maka semakin rendah pula sistem imun tubuh seseorang.
Menurut Kemenkes RI, penderita HIV di Indonesia ini didominasi oleh laki-laki. Perbandingan jumlah penderita ini mencapai 75% untuk laki-laki dan 25% untuk perempuan.
Padahal saat HIV tidak ditangani dengan baik, maka penderita bisa mengalami tahap akhir pada HIV yang disebut AIDS, lho. Kondisi ini membuat tubuh penderita tidak mempunyai kemampuan untuk melawan infeksi lagi. Akibatnya, Sobat Sehat akan mudah terkena penyakit infeksi.
Meskipun belum ada pengobatan yang berhasil hingga sembuh, tapi Sobat Sehat bisa melakukan perawatan yang tepat. Hal ini tentu saja dengan mengenali gejala HIV pada pria sejak dini. Ada beberapa ciri ciri HIV pada pria yang patut untuk diwaspadai, di antaranya:
Hampir 80% penderita HIV awalnya mengalami gejala seperti flu yang berlangsung dua hingga empat minggu. Tahapan ini menjadi periode utama pada infeksi HIV dan akan berlangsung hingga tubuh membuat antibodi terhadap virus.
Gejala lainnya yang paling umum terjadi adalah muncul ruam-ruam merah pada tubuh, demam, sakit kepala yang parah, sakit tenggorokan, nyeri otot, nyeri sendi, kelelahan, mual, dan muntah. Sobat Sehat yang sudah mengalami gejala ini selama berminggu-minggu, lebih baik segera periksa ke dokter.
Oh iya, ada gejala HIV pada pria yang sangat khas, yaitu munculnya ulkus pada penis, timbulnya impotensi, gangguan produksi hormon seks, dan gangguan kelamin lainnya. Keadaan ini tentu bisa mempengaruhi kehidupan seksual dengan pasangan.
Setelah melewati fase awal tersebut, ciri ciri HIV pada pria ternyata tidak akan muncul dalam beberapa waktu lagi. Kendati demikian, virus HIV dalam tubuh akan tetap aktif, bertambah banyak, dan juga melemahkan kekebalan tubuh. Pada tahap ini, penderita biasanya tidak terlihat sakit secara langsung.
Selain itu, pada keadaan tertentu virus pada penderita bisa menular kepada orang lainnya. Jika penderita rutin mengonsumsi obat, maka penderita bisa bertahan hidup hingga puluhan tahun, bahkan kelangsungan hidupnya berlangsung seperti biasanya. Namun, berbeda keadaan jika penderita tidak mendapatkan perawatan dan mengonsumsi obat.
Pada tahap selanjutnya, infeksi HIV pada tubuh akan berlangsung pada tahapan terakhir yang sering dikenal dengan AIDS. Kondisi ini sudah sampai di tahapan akhir HIV yang menandai rusaknya sistem kekebalan tubuh.
Ciri ciri HIV pada pria pada tahapan ini bisa dilihat dari tubuh penderita yang rentan terkena infeksi oportunistik. Keadaan ini biasanya ditandai dengan seringnya terkena infeksi yang biasanya bisa dilawan tubuh tapi tubuh malah tidak bisa melawan infeksi tersebut.
Nah, itu dia berbagai gejala HIV pada pria yang perlu diwaspadai. Penyakit HIV memang berbahaya bagi kesehatan sehingga lebih baik jika Sobat Sehat dapat mencegahnya daripada mengobati atau merawat tubuh dengan virus HIV.
Salah satu kebiasaan yang bisa mencegah penyakit HIV adalah jangan menggunakan jarum suntik bersama-sama dan menghindari hubungan seksual yang berisiko. Menghindari hubungan seksual berisiko ini dapat dengan menggunakan kondom ketika berhubungan intim.
Berdasarkan, National Institute of Health, penggunaan kondom yang tepat bisa efektif dalam mencegah HIV, bahkan mengurangi risikonya sebesar 90-95%. Oleh karena itu, jika ingin mencegah HIV, Sobat Sehat bisa ke Apotek K-24 dulu untuk membeli kondom yang tersedia bermacam-macam jenisnya.
Demikian ulasan tentang ciri ciri HIV pada pria, semoga dapat bermanfaat. Yuk, jaga kesehatan reproduksi bersama Apotek K-24, Komplit Obatnya, 24 Jam Bukanya!