Memiliki testis besar sebelah terkadang membuat sebagian laki-laki khawatir apabila terdapat gangguan kesehatan yang mempengaruhinya. Sama seperti payudara yang bisa besar di bagian kiri, testis milik laki-laki ternyata juga bisa berukuran tidak simetris. Namun, Sobat Sehat perlu waspada jika ukuran yang tidak simetris ini disertai dengan rasa sakit atau gejala lainnya.
Testis adalah salah satu organ penting dalam sistem reproduksi pria. Sebab, organ testis ini memiliki fungsi yang penting, yaitu memproduksi sperma dan hormon testosterone dalam tubuh. Pada umumnya, setiap orang laki-laku pasti memiliki dua testis, yang terletak di bagian bawah penis dan tertutup oleh skrotum.
Banyak orang laki-laki mengakui bahwa mereka memiliki testis dengan ukuran yang berbeda. Keadaan ini sebenarnya hal yang normal dengan testis sebelah kanan yang biasanya berukuran lebih besar. Sebab, testis di sebelah kanan ternyata berkembang lebih cepat daripada testis bagian kiri.
Selain itu, hal normal lainnya yang berkaitan dengan testis adalah salah satu testis biasanya akan menggantung lebih rendah pada skrotum dibandingkan testis satunya. Sobat Sehat tidak perlu khawatir jika mengalami dua hal tersebut, di mana testis besar sebelah dan menggantung lebih rendah.
Namun, untuk memastikan bahwa testis benar-benar sehat, Sobat Sehat bisa melakukan beberapa hal, seperti:
Raba testis menggunakan jari telunjuk dan ibu jari hingga testis terasa seperti telur.
Periksa apakah ada benjolan, nyeri, atau area lunak pada testis.
Lalu raba pula bagian bawah skrotum untuk memeriksa saluran yang menempel pada testis (epididimis).
Pemeriksaan mandiri pada testis sebaiknya Sobat Sehat lakukan setiap satu kali dalam sebulan. Hal ini untuk mendeteksi tumor atau kanker lebih awal, sama seperti yang dilakukan pada payudara oleh para perempuan. Sobat Sehat perlu melakukannya apabila memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita kanker atau tumor testis.
Sobat Sehat perlu waspada apabila testis besar sebelah ini disertai dengan rasa nyeri atau gejala lainnya seperti bengkak, benjolan, dan berwarna kemerahan. Ketika mengalaminya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter karena bisa menjadi gejala penyakit tertentu, seperti:
Hidrokel, penumpukan cairan dalam skrotum.
Epididimitis, meradangnya saluran penyimpan sperma.
Kista epididimis, kelebihan cairan di sekitar testis.
Varikokel, adanya pembesaran pembuluh darah vena di bagian skrotum.
Orkitis, peradangan testis akibat infeksi virus.
Torsio testis, bisa disebut dengan testis terpelintir yang bisa menghentikan aliran darah ke testis.
Kanker testis, munculnya sel-sel kanker dan tumbuh di dalam testis.
Beberapa kondisi di atas cukup membahayakan kesehatan penderita sehingga Sobat Sehat perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Oleh karena itu, jangan segan-segan menemui dokter untuk berkonsultasi.
Meskipun testis besar sebelah ini normal, tetapi Sobat Sehat tetap harus merawat organ ini dengan baik, ya, agar kesehatan dan kesuburannya tetap terjaga. Berikut beberapa cara dalam merawat kesehatan testis:
Lakukan pemeriksaan mandiri setiap bulan.
Mandi secara teratur, paling tidak dua kali dalam satu hari.
Kenakan kondom saat berhubungan intim untuk menghindari kegiatan seks yang berisiko.
Berhenti dari kebiasaan merokok.
Kenakan celana yang lebih longgar dan nyaman.
Konsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral seperti buah atau sayuran.
Memenuhi kebutuhan asupan mineral atau vitamin ini juga bisa menggunakan suplemen dan multivitamin tambahan yang ada di Apotek K-24 terdekat, lho. Hal ini bisa dikonsumsi jika Sobat Sehat tidak memiliki waktu untuk membeli buah atau memasak sayur. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker di Apotek K-24 dulu, ya.
Demikian ulasan tentang normalkah testis besar sebelah dan penyebabnya jika disertai rasa nyeri. Yuk, jaga kesehatan sistem reproduksi bersama Apotek K-24, Komplit Obatnya, 24 Jam Bukanya!