Munculnya bruntusan di daerah jidat mungkin sering dialami oleh banyak orang, apalagi kalangan remaja atau anak muda. Walaupun tidak berbahaya tapi bruntusan di wajah dapat mempengaruhi penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Jika demikian, apa saja penyebab bruntusan di jidat yang perlu diwaspadai agar Sobat Sehat bisa menghindarinya?
Pada umumnya, saat seseorang mengalami bruntusan, kondisi kulit menjadi kasar dan tidak rata. Bahkan, dalam sekali pandang bruntusan ini berbentuk bintik-bintik kecil yang menonjol dalam jumlah banyak dan berwarna kemerahan. Bruntusan sebenarnya bisa muncul di mana saja tapi jidat menjadi area yang paling rawan.
Sama seperti jerawat, bruntusan akan muncul ketika folikel rambut atau pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati yang selanjutnya akan menjadi tempat berkembangnya bakteri. Sumbatan dalam pori-pori ini akan naik ke permukaan kulit sehingga akan menyebabkan masalah kulit di wajah.
Beberapa masalah yang dimaksud ini adalah jerawat, komedo putih, komedo hitam, dan bruntusan. Oh iya, bruntusan ini sebenarnya juga sering disebut dengan jerawat pasir. Bruntusan mudah muncul di area jidat karena jidat lebih dekat dengan permukaan kulit. Alhasil, minyak wajah lebih mudah mencapai lapisan kulit teratas.
Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya bruntusan di jidat, yaitu:
Penyebab bruntusan di jidat yang pertama dan sering terjadi adalah biang keringat. Biang keringat sangat biasa terjadi, baik untuk anak-anak, remaja, anak muda, atau orang tua sekalipun. Hal ini bisa terjadi ketika ada keringat, bakteri, dan sel kulit mati terjebak di permukaan kulit secara bersamaan.
Dermatitis kontak alergi biasanya akan ditandai dengan munculnya ruam kulit berwarna kemerahan yang terasa gatal dan sensitif terhadap zat tertentu. Gejala alergi yang satu ini bisa muncul setelah beberapa hari terpapar zat alergen dan akan bertahan selama berminggu-minggu. Ketika hal ini terjadi, Sobat Sehat perlu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit langsung agar segera sembuh.
Paparan polusi setiap hari juga menjadi penyebab bruntusan di jidat, lho. Polusi udara dan air ini bisa terpapar di mana saja, entah saat keluar rumah atau di kasur Sobat Sehat sekalipun. Jadi sangat penting bagi Sobat Sehat untuk menjaga kebersihan sekitar dan kebersihan wajah secara langsung.
Adanya perubahan hormon di dalam tubuh ternyata juga dapat menjadi penyebab umum munculnya bruntusan. Sebab, perubahan hormon ini dapat mempengaruhi kelenjar sebasea yang bertugas untuk memproduksi minyak pada kulit.
Minyak kulit yang berlebih dapat memudahkan bakteri dan kotoran menempel di wajah. Perubahan hormon biasanya terjadi saat akan menstruasi, masa hamil, atau memasuki masa pubertas.
Penyebab bruntusan di jidat yang selanjutnya adalah kurangnya frekuensi dalam mencuci muka. Mencuci muka adalah kebiasaan yang sangat penting dilakukan setiap hari. Sebab, dengan mencuci muka inilah Sobat Sehat bisa menghilangkan bakteri dan kotoran yang menempel pada kulit. Apalagi jika Sobat Sehat memiliki kulit berminyak, bruntusan akan sulit hilang dan bisa bertambah banyak.
Kadang kala kandungan make up yang digunakan sehari-hari bisa tidak cocok dengan keadaan kulit dan memicu bruntusan. Nah, jika pemakaian make up ini tidak segera dibersihkan, maka make up bisa menyumbat pori-pori kulit, lho. Akibatnya, bruntusan akan keluar karena kulit wajah yang tidak bersih dan dalam keadaan kotor.
Itu dia beberapa penyebab bruntusan di jidat yang perlu diwaspadai karena dapat mempengaruhi penampilan. Melalui penjelasan di atas, Sobat Sehat perlu menjaga kebersihan kulit wajah dengan rajin mencuci wajah dengan sabun khusus.
Nah, produk-produk sabun khusus pencuci wajah yang aman ini bisa didapatkan di Apotek K-24 terdekat. Jadi, jangan ragu untuk datang ke Apotek K-24 karena Apotek K-24 menyediakan banyak produk kesehatan yang sesuai standar Kemenkes RI dan BPOM.