Terkadang banyak wanita bertanya kenapa vagina terasa gatal. Keadaan ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa tidak nyamannya. Walau rasa gatal pada vagina bisa hilang dengan sendirinya tapi pada beberapa keadaan hal ini dapat menjadi tanda gangguan kesehatan. Lantas, apa saja penyebab rasa gatal-gatal pada vagina?
Kadang kala munculnya gatal-gatal pada bagian vagina merupakan hal yang umum terjadi. Oleh karena itu, Sobat Sehat tidak perlu khawatir karena nantinya akan hilang dalam beberapa jam atau hari. Namun, jika vagina gatal terjadi selama beberapa hari dan disertai dengan gejala lainnya, maka Sobat Sehat perlu waspada dengan hal tersebut.
Keluhan pada organ intim terkadang membuat sebagian orang khawatir karena selain susah dilihat mata secara langsung, hal ini bisa mempengaruhi masa depan. Bahkan, jika tidak ditangani dengan serius bisa menjadi masalah yang serius dan membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, kenali beberapa penyebab yang dapat membuat vagina terasa gatal, di antaranya:
Penyebab vagina gatal yang paling umum dan sering terjadi adalah munculnya infeksi jamur. Terdapat jenis jamur yang sering menginfeksi vagina, yaitu jamur C. albicans. Biasanya, jamur ini bisa menyebabkan vagina gatal-gatal dan keputihan yang berbentuk seperti gumpalan.
Adanya infeksi jamur pada area vagina ini perlu ditangani sesegera mungkin supaya tidak timbul komplikasi yang serius. Sobat Sehat biasanya membutuhkan obat jamur dalam mengatasinya.
Alasan kenapa vagina terasa gatal yang selanjutnya adalah efek bercukur pada rambut di sekitar vagina. Pencukuran rambut vagina yang tidak tepat bisa membuat kemaluan menjadi sensitif, kemerahan, gatal, dan panas. Bahkan, bercukur dengan sembarangan juga menyebabkan rambut tumbuh ke dalam yang membuat rasa nyeri.
Dampak alergi ternyata tidak hanya datang dari makanan atau minuman yang dikonsumsi saja. Sobat Sehat juga bisa mengalami alergi dari sabun deterjen, pelembut pakaian, tisu, atau kondom yang digunakan di dekat vagina. Salah satu reaksi alergi yang sering terjadi adalah gatal-gatal dan kemerahan pada bagian vagina.
Tumbuhnya sel kulit atau dalam dunia medis disebut psoriasis bisa menjadi alasan kenapa vagina terasa gatal. Keadaan ini biasanya muncul ketika Sobat Sehat mengalami luka kecil di area sekitar vagina. Setelahnya, bagian yang luka akan muncul bercak tebal berwarna merah dan bersisik yang mudah mengelupas pada kulit.
Sobat Sehat perlu tahu kalau psoriasis di area vagina akan sulit ditangani karena kulit akan lebih sensitif dan memerlukan perawatan khusus. Kendati demikian, psoriasis bukanlah sebuah penyakit yang akan menular.
Ada banyak jenis penyakit atau infeksi menular seksual yang bisa terjadi pada vagina, seperti gonore, klamidia, herpes genital, dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit tersebut dapat menjadi alasan di balik kenapa vagina terasa gatal, lho. Tidak hanya gatal-gatal, kondisi ini juga menimbulkan gejala lainnya, seperti rasa terbakar, bengkak, dan rasa nyeri tak tertahankan.
Selain berbahaya untuk kesehatan, penyakit menular seksual yang ada ini dapat menular melalui hubungan seksual yang berisiko dan tanpa pengaman. Oleh karena itu, keberadaan kondom sangatlah penting untuk mencegah penularan penyakit seksual yang dimiliki orang lain.
Sebab, ketika digunakan dengan tepat dan konsisten, kondom bisa mencegah penyakit menular seksual secara efektif. Untuk mendapatkan kondom yang aman dan ampuh, Sobat Sehat bisa langsung mendatangi Apotek K-24 terdekat.
Jangan sampai Sobat Sehat mengalami gangguan-gangguan di atas karena malu untuk membeli kondom. Oh iya, Sobat Sehat juga bisa membelinya secara online melalui aplikasi K24Klik yang terhubung langsung dengan gerai Apotek K-24.
Jadi, dengan K24Klik ini Sobat Sehat tidak perlu malu dan ribet untuk membeli kondom. Nah, itu dia beberapa alasan kenapa vagina terasa gatal yang perlu diwaspadai, semoga bermanfaat!