Apakah Sobat Sehat pernah merasa sudah minum obat tapi keluhan penyakit yang dirasakan tidak hilang-hilang? Pada beberapa keadaan, penyakit yang Sobat Sehat alami justru malah bertambah parah. Hal ini mungkin karena efek minum obat kadaluarsa yang tidak disadari termakan dan masuk ke dalam tubuh. Kira-kira apa saja, ya, dampak konsumsi obat kadaluarsa ini?
Tujuan dari minum obat adalah untuk meringankan keluhan atau gejala penyakit yang dirasakan pasien. Keluhan penyakit ini bisa bermacam-macam seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, gatal-gatal, dan lain sebagainya. Apabila obat yang dikonsumsi ini asli dan masih dalam keadaan baik, maka keluhan bisa langsung hilang. Namun, berbeda keadaan jika obat sudah rusak atau kadaluarsa.
Minum obat memang tidak boleh sembarangan jika ingin fungsi dari obat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selain harus memperhatikan aturan pakai dari obat, Sobat Sehat juga perlu melihat sampai kapan tanggal kadaluarsa obat yang akan dikonsumsi.
Sama seperti makanan pada umumnya, obat juga bisa mengalami kadaluarsa. Bahkan, obat yang sudah dalam keadaan basi ini bisa berbahaya jika terlanjur dikonsumsi. Nah, berikut adalah beberapa dampak dari minum obat basi yang perlu Sobat Sehat waspadai:
Efek minum obat kadaluarsa yang pertama adalah berubahnya komposisi dari obat itu sendiri. Pada dasarnya, komposisi obat terdiri dari beberapa zat kimia. Memasuki masa kadaluarsa, zat-zat yang ada di dalam obat dapat terurai dan juga hancur sehingga menyebabkan efek yang tidak diinginkan.
Perubahan komposisi obat ini bisa ditandai dengan berubahnya warna, aroma, dan tekstur dari obat itu. Jadi, sebelum minum obat, Sobat Sehat sebaiknya memperhatikan bagaimana keadaan obat yang ingin dikonsumsi.
Adanya perubahan komposisi obat membuat obat akan kehilangan potensinya dari waktu ke waktu. Hal ini membuat obat tidak efektif dalam mengatasi keluhan yang Sobat Sehat alami saat minum obat. Selain berkurangnya efektivitas obat, obat yang sudah kadaluarsa juga belum tentu aman untuk dikonsumsi.
Munculnya interaksi obat yang tidak diinginkan bisa menjadi efek minum obat kadaluarsa yang selanjutnya. Obat kadaluarsa yang dikonsumsi bukan saja tidak bekerja secara efektif tapi juga bisa menimbulkan efek samping. Kondisi ini tentu dapat membahayakan Sobat Sehat yang tidak sengaja minum obat kadaluarsa.
Obat dalam bentuk cair yang memasuki masa kadaluarsa bisa menjadi tempat yang baik untuk berkembangnya bakteri dan jamur. Nah, bakteri yang tumbuh dalam obat dapat menginfeksi jika masuk ke dalam tubuh. Apalagi jaringan mata yang terkenal lebih sensitif akan paparan infeksi bakteri atau jamur. Oleh karena itu, Sobat Sehat disarankan untuk memeriksa keadaan obat cair sebelum memakainya, ya.
Jika obat jenis antibiotik yang kadaluarsa, maka sebagian besar potensinya akan hilang. Oleh karenanya, efek minum obat kadaluarsa ini tidak akan bisa membunuh bakteri penyebab penyakit. Sebaliknya, antibiotik kadaluarsa justru dapat membuat bakteri jahat di dalam tubuh berkembang dan memiliki kemampuan resistensi terhadap antibiotik tersebut.
Dampak minum obat kadaluarsa memang belum ada laporan secara spesifik. Namun, minum obat kadaluarsa ini biasanya disamakan dengan kasus keracunan pada manusia. Sebab, obat kadaluarsa bisa disamakan dengan racun.
Meskipun pada beberapa keadaan efek minum obat kadaluarsa tidak terlihat atau terasa tapi Sobat Sehat sebaiknya lebih teliti ketika mengonsumsi obat, ya. Sebab, mencegah risiko terbilang lebih baik daripada mengalami penyakit yang lebih serius ketika minum obat kadaluarsa.
Untuk mendapatkan obat yang lebih aman, Sobat Sehat bisa langsung mendatangi gerai Apotek K-24 terdekat. Sebab, Apotek K-24 selalu mengurus persediaan produk agar tidak ada obat kadaluarsa yang terjual kepada pelanggan. Jadi, untuk obat yang lebih aman datangi Apotek K-24, Komplit Obatnya, 24 Jam Bukanya!