Menstruasi tidak teratur kadang kala membuat sebagian besar perempuan khawatir karena takut mengalami penyakit tertentu. Sebab, banyak yang mengatakan bahwa menstruasi ini tanda kesuburan dari perempuan. Pada umumnya, perempuan akan mengalami menstruasi setiap satu bulan sekali (28 hari). Namun, jika tiba-tiba Sobat Sehat tidak mengalami menstruasi pada satu periode, pertanda apa?
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim ke vagina karena sel telur tidak dibuahi. Hal ini membuat perempuan mengalami keluarnya darah dari vagina setiap 28 hari sekali. Siklus menstruasi sendiri biasanya berjalan selama 4-8 hari. Kendati demikian, mungkin ada perempuan yang siklus menstruasinya ini tidak berjalan lancar atau ada gangguan.
Menstruasi dikatakan tidak teratur jika Sobat Sehat mengalami siklus menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu, juga saat lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya. Jadi, melihat teratur tidaknya menstruasi ini bisa bermacam-macam caranya.
Ada beberapa alasan mengapa siklus menstruasi pada perempuan berjalan tidak teratur, bisa karena gangguan ringan atau yang lebih serius lagi. Berikut adalah beberapa penyebab menstruasi tidak teratur yang mungkin terjadi pada Sobat Sehat:
Terdapat 2 kondisi yang membuat menstruasi tidak lancar, yaitu ketika perempuan mengalami menopause dan kehamilan. Menjelang masa menopause, siklus menstruasi jadi tidak lancar karena produksi hormon estrogen dan progesterone di dalam tubuh tidaklah teratur.
Kehamilan juga menjadi tanda-tanda bahwa menstruasi tidak lancar alias berhenti sejenak. Hal ini karena sel telur sudah dibuahi sehingga dinding rahim tidak akan luruh. Namun, untuk mengetahui keadaan lebih lanjutnya, sebaiknya cepat-cepat pergi ke dokter untuk tes kehamilan.
Penggunaan alat kontrasepsi tertentu juga bisa menjadi alasan di balik menstruasi tidak teratur. Contohnya saja IUD (spiral) bisa menyebabkan volume darah yang keluar lebih banyak saat menstruasi. Selain itu, konsumsi pil KB juga dapat mencegah indung telur untuk melepaskan sel telur hingga akhirnya mempengaruhi siklus menstruasi.
Jika Sobat Sehat menggunakan pil KB dan tidak cocok dengan keadaan tubuh, maka segera ganti dengan pil KB lainnya yang ada di Apotek K-24. Namun, sebelumnya Sobat Sehat perlu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dulu agar lebih aman dalam penggunaan alat kontrasepsi.
PCOS atau kelainan hormon dalam wanita juga dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak lancar atau normal. Penderita PCOS biasanya akan mengalami siklus menstruasi yang sangat jarang atau justru lebih panjang dari biasanya.
Kondisi ini dikarenakan proses pelepasan sel telur terjadi secara tidak normal sehingga menstruasi tidak teratur atau darah yang keluar hanya sedikit.
Menstruasi yang tidak lancar juga bisa disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, misalnya jarang berolahraga, penurunan berat badan, asupan makanan tidak bergizi seimbang, dan lain-lain. Kebiasaan ini ternyata bisa membuat berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas mengatur siklus menstruasi (hipogonadisme).
Kelenjar tiroid yang terletak di bagian leher jika terganggu tidak hanya membuat masalah kesehatan di leher saja tapi juga gangguan menstruasi. Sebab, kelenjar tiroid ini berfungsi untuk memproduksi hormon yang berperan untuk mengatur metabolisme tubuh.
Nah, itu dia penyebab menstruasi tidak teratur yang perlu Sobat Sehat waspadai. Selain kondisi-kondisi di atas, gangguan menstruasi juga bisa disebabkan karena stres berlebihan. Jadi, jangan lupa untuk selalu membiasakan hidup sehat setiap hari jika ingin siklus menstruasi berjalan teratur.