Makanan yang bikin gemuk dan kurang sehat agaknya perlu dihindari untuk memperingati Hari Obesitas Sedunia pada tanggal 4 Maret 2024 ini. Seperti yang Sobat Sehat ketahui, obesitas merupakan masalah kesehatan yang cukup berbahaya karena bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan lain sebagainya.
Banyak orang di dunia ini masih menyepelekan keadaan obesitas dengan dalih love yourself atau mencintai diri sendiri. Dewasa ini, love yourself ini justru menjadi alasan untuk membahagiakan diri sendiri dengan banyak makan yang kadang berdampak pada berat badan. Padahal, kebiasaan ini sebenarnya kurang baik dan malah berkebalikan dengan konsep love yourself yang sebenarnya.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi kenaikan berat badan dan berakhir obesitas, salah satunya adalah kebiasaan hidup tidak baik. Contohnya saja kebiasaan malas bergerak sehingga tidak banyak aktivitas fisik.
Namun, yang paling utama dan berpengaruh besar pada obesitas adalah asupan makanan setiap hari. Sebab, makanan mengandung kalori yang merupakan sumber energi, di mana kalau dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbun lemak hingga Sobat Sehat bisa berakhir obesitas atau kegemukan.
Nah, di hari Hari Obesitas Sedunia ini sangat penting untuk mengetahui ragam makanan yang bikin gemuk agar bisa terhindar dari masalah kesehatan, contohnya adalah:
Jenis-jenis makanan olahan seperti sosis, nugget, dan frozen food lainnya memang mudah diolah dan memiliki rasa yang enak. Namun, makanan olahan ini berisiko tinggi menyebabkan obesitas kalau sering-sering Sobat Sehat konsumsi. Tidak hanya itu saja, protein bar atau granola bar yang terlihat menyehatkan ternyata bisa menyebabkan obesitas karena kandungan gulanya yang tinggi.
Sepertinya Sobat Sehat sudah tahu kalau makanan cepat saji (fast food) merupakan penyebab obesitas yang paling sering dialami. Sebuah penelitian mengatakan orang yang sering makan fast food sangat berpeluang besar mengalami obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Hal ini karena makanan cepat saji mengandung kalori, lemak, garam, dan gula tambahan yang tinggi.
Makanan manis seperti donat, cake, kukis, martabak manis, brownis yang nikmat ternyata masuk ke dalam kelompok makanan yang bikin gemuk, lho. Jenis-jenis makanan ini terbuat dari tepung dan gula yang kandungan lemaknya cukup tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi kudapan manis memang boleh tapi jangan sampai berlebihan.
Kadang kala Sobat Sehat mungkin malas untuk memasak sehingga beralih pada bahan makanan yang sudah siap diolah seperti buah atau sayur kalengan. Meskipun mengatasnamakan buah dan sayur, jenis makanan ini kurang baik dikonsumsi.
Sebab, buah atau sayur kalengan biasanya mengandung garam dan gula tambahan sebagai bahan pengawet. Maka dari itu, buah atau sayur kalengan sebagai makanan yang bikin gemuk ini tidak bisa menggantikan buah atau sayuran segar karena nutrisinya sudah tergantikan.
Makanan atau camilan kemasan yang sering dikenal dengan chiki-chikian oleh orang Indonesia juga sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan kegemukan. Selain garamnya yang cukup tinggi, camilan kemasan ini juga mengandung banyak karbohidrat dan lemak.
Apabila Sobat Sehat ingin makan camilan, maka pilih yang lebih sehat, seperti kacang almond panggang, sayuran, biskuit rendah kalori, buah segar, atau kacang tanah rebus. Kalorinya yang rendah, membuat makanan-makanan ini aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan obesitas.
Nah, itu dia beberapa contoh makanan yang bikin gemuk yang kurang baik jika sering dikonsumsi. Daripada mengonsumsi makanan yang kurang sehat, Sobat Sehat lebih disarankan untuk konsumsi vitamin, susu, atau produk-produk kesehatan yang ada di Apotek K-24 terdekat.
Selain aman dikonsumsi, produk-produk kesehatan ini juga tidak berisiko besar menyebabkan kegemukan atau obesitas. Jadi, di Hari Obesitas Sedunia ini, yuk perangi obesitas dengan gaya hidup sehat bersama Apotek K-24!