Berkurangnya frekuensi makan dan minum saat puasa bisa menyebabkan beberapa orang mengalami sakit kepala atau pusing, lho. Walau tidak membahayakan kesehatan, kalau dibiarkan pusing kepala bisa mengganggu kelancaran puasa dan kegiatan sehari-hari. Lalu bagaimana ya cara mengatasi pusing kepala yang bisa saja muncul saat Sobat Sehat lagi berpuasa?
Sakit kepala atau pusing menjadi gangguan kesehatan yang sangat sering terjadi, apalagi kalau Sobat Sehat sedang berpuasa. Keadaan ini bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya kurang tidur, gula darah rendah, kekurangan cairan, kelelahan, vertigo, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, menjaga kesehatan saat puasa memang penting dilakukan.
Puasa membuat orang-orang yang menjalankannya merubah pola hidupnya, mulai dari waktu tidur hingga pola makan yang hanya bisa 2 kali dalam sehari. Nah, perubahan pola hidup ini kadang kala dapat memicu sakit kepala karena kurangnya asupan makanan, kurang waktu tidur, kurangnya cairan, dan lain sebagainya.
Sakit kepala ini biasanya masih tergolong ringan, yang berarti bisa berhenti dengan sendirinya. Sayangnya, keluhan ini bisa sangat mengganggu, apalagi jika Sobat Sehat sedang bekerja, sekolah, atau berpuasa. Nah, untuk mengatasinya, Sobat Sehat bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:
Cara mengatasi pusing kepala saat puasa yang pertama adalah dengan berhenti sejenak dari aktivitas atau kata lainnya istirahat. Sobat Sehat bisa duduk atau tidur dengan perlahan supaya tubuh bisa menjadi lebih rileks serta nyaman. Dengan beristirahat ini akan mencegah Sobat Sehat dari terjatuh atau cedera yang bisa terjadi ketika Sobat Sehat kehilangan keseimbangan akibat pusing kepala.
Ketika akan beristirahat, ubah posisi tubuh dengan cara perlahan-lahan, ya. Jangan sampai Sobat Sehat melakukan gerakan dengan cepat atau mendadak, apalagi gerakan di sekitar kepala. Sebab, hal ini bisa memicu sakit kepala menjadi lebih parah.
Bahkan, gerakan mendadak yang tiba-tiba dapat menyebabkan sakit kepala hingga penderitanya pingsan karena hilang keseimbangan.
Memejamkan mata menjadi cara mengatasi pusing kepala yang selanjutnya. Ini sangat penting bagi Sobat Sehat yang setiap hari bekerja di layar monitor. Beristirahat dengan memejamkan mata bisa menenangkan pikiran dan tubuh, lho. Selain itu, otot-otot tubuh yang tadinya tegang akan menjadi lebih rileks. Nah, tubuh yang nyaman akan membantu dalam meredakan sakit kepala.
Sama seperti namanya, pusing adalah gangguan yang terjadi di bagian kepala jadi Sobat Sehat melakukan pijatan lembut di sekitar wajah, kepala, dan leher. Cara memijat yang tepat ini bisa dimulai dengan membuat gerakan melingkar menggunakan jari di kedua tulang pipi. Kemudian geser jari ke atas secara perlahan melewati sisi luar mata hingga kedua jari tangan bertemu di bagian tengah dahi.
Cara mengatasi pusing kepala yang terakhir adalah bisa dengan minum obat sakit kepala saat makan sahur atau buka puasa. Ini bisa dilakukan kalau pusing kepala muncul di dekat-dekat waktu berbuka atau makan sahur.
Namun, di lain pihak kalau pusing kepala memang sudah sangat parah dan tidak bisa ditahan, maka Sobat Sehat sebaiknya membatalkan puasa untuk makan dan minum obat. Sebab, tanpa tubuh yang fit, Sobat Sehat tidak akan mampu untuk beraktivitas dengan lancar.
Obat sakit kepala sendiri terbukti efektif sebagai cara mengatasi pusing kepala karena sudah dirancang secara khusus untuk mengurangi gejala. Untuk mendapatkannya, Sobat Sehat bisa langsung ke Apotek K-24 terdekat karena Apotek K-24 menyiapkan berbagai jenis obat pusing kepala yang cocok.
Yuk, jaga kesehatan tubuh selama puasa bersama Apotek K-24!