Banyak orang yang merasa masih kesulitan untuk menelan obat secara utuh, baik anak-anak atau orang dewasa sekalipun. Nah, biasanya salah satu jalan keluarnya adalah orang akan menggerus atau menghancurkan obat agar menjadi lebih kecil. Padahal, menggerus obat ini tidak boleh sembarangan, lho. Lalu bagaimana cara menggerus obat yang benar dan apakah ada efeknya?
Kadang kala memang ada jenis obat berbentuk kapsul atau tablet yang ukurannya sangat besar hingga tidak bisa ditelan secara utuh. Akibatnya, ada obat yang tersangkut di tenggorokan atau menempel di kerongkongan. Bahkan, ada juga orang yang justru memuntahkan kembali obat yang sudah masuk karena tidak bisa menelannya.
Oleh karenanya, ada beberapa pihak yang memilih untuk menggerus obat agar berubah menjadi bentuk bubuk sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Selain itu, ada juga yang membelahnya menjadi menjadi beberapa bagian supaya bentuk obat menjadi lebih kecil lagi
Menggerus obat sebenarnya tidak boleh sembarangan karena bisa saja mempengaruhi komposisi dan fungsi dari obat itu sendiri. Maka dari itu, biasanya ada pihak dari apoteker yang bekerja di apotek atau fasilitas kesehatan lainnya seperti puskesmas yang mau membantu dalam menggeruskan obat.
Seorang apoteker tentu saja mengerti apa yang harus dilakukan agar obat tetap bisa dikonsumsi dan berfungsi dengan baik. Namun, menggerus obat sebenarnya bisa dilakukan di rumah, asal Sobat Sehat sudah berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.
Berikut cara menggerus obat yang benar:
Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun hingga bersih terlebih dahulu.
Siapkan sendok dan mangkuk yang sudah dibersihkan dan pastikan dalam keadaan kering.
Letakkan obat ke dalam mangkuk.
Tekan obat dengan bagian bawah sendok secara perlahan-lahan tapi tetap bertenaga agar serpihan obat tidak berceceran.
Lanjutkan dalam menggerus obat dengan sendok hingga kepingan obat hancur dan halus menjadi bubuk.
Jika ingin lebih mudah, Sobat Sehat bisa coba untuk memecahkan obat ke dalam beberapa keping terlebih dahulu.
Sobat Sehat perlu ingat kalau obat yang sudah digerus ini harus segera diminum, ya. Hal ini untuk menghindari obat terkontaminasi bakteri dan tak sengaja tertelan.
Meskipun cara menggerus obat yang benar ini bisa Sobat Sehat lakukan sendiri di rumah tapi Sobat Sehat harus tahu kalau tidak semua jenis obat bisa digerus, lho. Sebab, biasanya obat yang boleh digerus adalah tablet yang tidak memiliki pelapis obat (uncoated medicine).
Menurut sebuah jurnal kesehatan Plos One, jenis obat yang sering digerus adalah parasetamol yang banyak orang kesulitan dalam menelannya. Jadi, selain memperhatikan cara menggerus obat yang benar, Sobat Sehat juga perlu melihat jenis obatnya.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digerus atau dihancurkan:
Kaplet salut gula, yang kalau digerus justru akan terasa lebih pahit.
Obat lapisan lepas lambat, di mana tujuannya adalah memperlambat pelepasan zat aktif.
Kaplet dengan salut enterik, di mana pemberian salut pada obat adalah menghindari obat pecah dalam lambung yang bisa berisiko mengiritasi lambung.
Obat sublingual, merupakan obat yang digunakan dengan cara meletakkannya di bawah lidah.
Melihat penjelasan tentang cara menggerus obat yang benar di atas, ternyata tidak semua jenis obat bisa digerus hingga lembut, ya. Jadi, sebelum mulai menggerus obat, Sobat Sehat sebaiknya perhatikan jenis obatnya terlebih dahulu.
Sobat Sehat juga bisa menanyakannya pada apoteker di apotek tempat Sobat Sehat membeli obat agar bisa lebih jelas lagi. Sebab, menggunakan obat untuk meringankan masalah kesehatan ini tidak boleh sembarangan.