Ciri-ciri darah rendah sepertinya akan mudah kambuh ketika Sobat Sehat menjalankan puasa, apalagi bagi penderita hipotensi (darah rendah). Meski tidak membahayakan seperti darah tinggi tapi Sobat Sehat tetap harus waspada terhadap darah rendah ini. Sebab, tekanan darah rendah yang kambuh bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Di balik manfaat menjalankan puasa untuk kesehatan yang banyak sekali jumlahnya, tetap ada gangguan kesehatan yang sering terjadi kalau tidak dilakukan dengan baik. Salah satunya adalah dehidrasi, asam lambung, sakit kepala, hingga tekanan darah menurun drastis. Pasalnya, terjadi berbagai perubahan yang bisa berdampak pada kesehatan selama puasa berlangsung.
Tekanan darah yang normal biasanya berada pada angka antara 90/60 mmHg sampai dengan 120/80 mmHg. Apabila Sobat Sehat tiba-tiba memiliki tekanan darah di bawah angka tersebut, maka dapat dipastikan sedang mengalami tekanan darah rendah.
Berdasarkan website Mayo Clinic, penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba bisa berbahaya bagi tubuh manusia, apalagi jika penderita sedang menjalankan ibadah puasa. Tekanan darah rendah sering terjadi saat puasa karena kurang cairan (dehidrasi) sehingga terjadi ketidakseimbangan elektrolit.
Keadaan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Selain itu, kurangnya asupan vitamin B-12, folat, dan zat besi selama puasa bisa menyebabkan tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah. Nah, hal ini nantinya akan menimbulkan ciri ciri darah rendah saat puasa, seperti:
Kepala pusing
Mual
Kelelahan atau cepat menjadi lelah
Syok
Kehilangan konsentrasi
Penglihatan menjadi kabur atau buram
Tidak bisa berdiri lebih lama
Beberapa gejala darah rendah di atas sebenarnya tidak begitu berbahaya karena jika ditangani dengan tepat tekanan darah akan kembali normal. Sebaliknya, jika hanya dibiarkan begitu saja, tekanan darah rendah bisa berubah menjadi ekstrem dan membuat penderitanya mengalami hal di bawah ini:
Penurunan kesadaran
Napas cepat dan pendek
Nadi berdenyut cepat
Tubuh merasa dingin
Pingsan atau hilang kesadaran
Dalam menghindari ciri ciri darah rendah selama puasa, Sobat Sehat tentu perlu melakukan pola hidup sehat yang baik. Dengan kebiasaan hidup sehat, maka risiko mengalami darah rendah pun akan berkurang dan puasa menjadi lancar.
Nah, berikut beberapa tips puasa lancar dan terhindar dari darah rendah:
Memperhatikan asupan makanan saat sahur dan buka puasa. Pilih yang lama diserap oleh tubuh seperti beras, roti, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Makan sahur dan buka puasa tepat pada waktunya, jangan sampai dilama-lamakan.
Minum air putih dengan cukup, paling tidak sebanyak 6 sampai 8 gelas setiap hari saat puasa.
Lakukan olahraga ringan yang tidak menyebabkan cepat lelah, misalnya jogging 30 menit.
Mengubah posisi secara perlahan, misalnya saat ingin bangun dari posisi tidur.
Maksimalkan durasi tidur saat puasa dengan tidur lebih awal agar makan sahur bisa dalam keadaan segar.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai ciri ciri darah rendah dan tips untuk menghindarinya agar puasa bisa berjalan lancar. Oh iya, selama puasa Sobat Sehat disarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan makan buah dan sayur atau minum multivitamin yang ada di Apotek K-24.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kekurangan vitamin B12, folat, dan zat besi bisa berdampak besar pada tekanan darah rendah. Jadi, lebih baik memenuhi kebutuhan dengan minum multivitamin tambahan daripada terjadi tekanan darah rendah. Demikian ulasan tentang ciri ciri darah rendah, semoga bermanfaat. Yuk, jaga kesehatan tubuh selama puasa bersama Apotek K-24!