MENGEMBALIKAN SEMANGAT BEKERJA SETELAH LIBUR LEBARAN

Libur lebaran menjadi kesempatan yang baik untuk mudik ke kampung halaman, bersilaturahmi dengan sanak saudara, berlibur ke tempat-tempat wisata, ataupun bersantai-santai di rumah. Namun, ketika libur lebaran telah usai, itu berarti saatnya bagi Anda untuk kembali ke aktivitas rutin dan bekerja seperti seharusnya.

Mengembalikan semangat bekerja setelah libur lebaran bukanlah perkara mudah. Apalagi jika harus membayangkan kemacetan jalan dan setumpuk pekerjaan yang menanti. Nah, bagaimana cara agar Anda nanti tetap semangat bekerja seusai libur lebaran?

Sebelum memasuki masa liburan, usahakan untuk tidak menunda merampungkan tugas yang perlu diselesaikan sebelum liburan agar Anda bisa berlibur dengan tenang. Selain itu, beritahukan rencana liburan Anda kepada teman, kerabat, dan rekan kerja. Hal ini perlu dilakukan agar mereka dapat lebih awal atau tepat waktu untuk menyelesaikan urusan mereka dengan Anda, sehingga liburan Anda tidak terganggu oleh urusan lain. Untuk tips setelah libur lebaran usai, simak tips berikut :

1. Ubah pola pikir Anda menjadi positif

Kebanyakan orang malas kembali bekerja karena hanya meiihat dari sisi negatifnya saja, misalnya harus kembali menghadapi bos yang pemarah, klien yang rewel, dan setumpuk pekerjaan. Daripada berpikir kembali bekerja sebagai suatu beban, lihatlah sisi positifnya. Anda bisa berjumpa lagi dengan rekan-rekan kerja. Anda juga mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja.

2. Hindari terlalu sibuk di sore / malam hari jika keesokan paginya Anda harus masuk kerja

Kesalahan ini sering dilakukan sebagian orang yang tidak ingin menyia-nyiakan sisa waktu liburannya. Sisa waktu liburan sebaiknya digunakan untuk istirahat dan tidur cukup untuk mengisi stamina. Pulang mudik atau pergi ke banyak tempat wisata di hari terakhir liburan tidak disarankan karena akan membuat tubuh Anda kecapekan dan ujung-ujungnya timbul perasaan malas berangkat kerja.

3. Lakukan hal-hal yang membuat semangat di pagi hari

Anda bisa melakukan peregangan setelah bangun tidur, dilanjutkan dengan olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau lari pagi. Menurut seorang psikolog asal Melbourne, dr. Meredith Fuller, menjaga tubuh tetap aktif adalah kunci hidup dan semangat.

4. Sarapan dengan menu yang sehat

Ketika harus kembali bekerja, tubuh yang cenderung santai selama liburan perlu “dibangunkan” lagi untuk menjalankan rutinitas kerja. Kebutuhan energi tersebut dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi menu sarapan yang sehat.

5. Sampai di kantor lebih awal

Hal ini perlu dilakukan supaya Anda punya waktu lebih leluasa untuk membereskan meja kerja, membuka e-mail, dan menyusun skala prioritas kerja di hari pertama pasca libur. Datang terlambat akan membuat Anda panik sendiri, sementara rekan-rekan kerja yang lain sudah mulai mengerjakan tugas mereka.

6. Beri penghargaan kecil untuk diri Anda

Jika Anda suka coklat, Anda bisa menyeduh minuman coklat panas untuk menemani Anda bekerja. Membuat hari pertama kerja terasa menyenangkan akan berlanjut semangat pada hari-hari selanjutnya.

7. Berbagi dengan rekan kerja

Sembari menyapa dan mengucapkan selamat hari raya, Anda bisa berbagi cerita dan foto-foto liburan, cinderamata, atau oleh-oleh dengan rekan kerja Anda. Jika Anda tidak berlibur kemana-mana, Anda bisa berbagi cemilan sisa lebaran Anda untuk dimakan bersama-sama. Berbagi kebahagiaan seperti ini akan membuat percakapan menarik sehingga suasana kantor lebih hidup & bersemangat.

8. Bekerja dengan serius tapi santai

Aura liburan terkadang membuat sebagian orang ingin buru-buru menyelesaikan tugas / pekerjaan mereka agar bisa cepat pulang & beristirahat. Sebaiknya hindari perilaku kerja ini. Bekerjalah dengan serius tapi santai agar pekerjaan di hari pertama ini tidak menjadi membosankan, dan bisa dinikmati . Selain itu, bekerja dengan tenang & santai juga kan membuat ide kreatif Anda mengalir lancar.

9. Jangan membuat keputusan besar di hari pertama kerja

Keputusan besar tersebut misalnya keputusan tender besar, atau resign. Jika Anda ingin resign, pastikan memang disebabkan karena situasi dan kondisi bekerja yang selama ini tidak mendukung, bukan hanya karena Anda masih terbawa aura liburan. Bisa jadi keputusan tersebut akan Anda sesali.

10. Jadilah si Tangguh

Bermalas-malasan di hari pertama kerja mungkin tidak hanya menyerang Anda, tetapi juga rekan-rekan kerja Anda. Sebaiknya, Anda jangan ikut-ikutan malas bekerja. Tunjukkan semangat kerja Anda, karena semangat kerja akan menular pada rekan kerja yang lain.

11. Susun acara hang out sepulang kerja

Rencanakan acara pergi bersama teman-teman Anda sepulang dari kerja. Tidak perlu acara yang heboh (ingat, besok Anda masih harus berangkat kerja), cukup berjalan-jalan di mall, dinner di caffe, karaoke, atau nonton film di bioskop. Berkumpul & bergembira seperti ini penting untuk membangun mood (mood booster).

Last but not least, semua tips di atas tidak akan memberikan hasil yang optimal jika Anda tidak mencintai pekerjaan Anda. Cintai pekerjaan yang sudah Anda dapat. Orang yang mencintai pekerjaannya akan senantiasa merindukan suasana tempat ia bekerja, rekan-rekan kerjanya, fasilitas tempat ia bekerja, hasil pekerjaannya, dan lain sebagainya sekalipun setelah liburan panjang usai. 

Ayo!! kembali semangat bekerja!!