Dewasa ini, minuman kemasan botol sangat digandrungi oleh kaum muda karena rasanya yang nikmat, apalagi kalau dalam keadaan dingin bisa membawa hawa menyejukkan. Padahal, kebiasaan minum minuman kemasan ini ternyata tidaklah baik, lho. Sebab, minum minuman kemasan ternyata menjadi alasan di balik banyak anak muda kini terkena penyakit diabetes hingga harus cuci darah.
Selain itu, jumlah penderita diabetes di Indonesia ini ternyata menjadi yang paling banyak di antara negara-negara ASEAN. Mayoritas penderita diabetes ini ada di usia 20-59 tahun yang lalu diikuti oleh penderita di bawah usia 20 tahun. Artinya, kini justru banyak anak mudah yang sudah mengidap penyakit berbahaya. Jika demikian, sebenarnya bagaimana bahaya minuman kemasan?
Fakta yang harus Sobat Sehat ketahui adalah minuman kemasan biasanya sudah diberikan pemanis, seperti gula cair, madu, konsentrat buah, dan pemanis buatan. Selain itu, satu botol minuman kemasan yang ada biasanya bisa mengandung gula lebih dari 20 gram sendiri.
Padahal, Kementerian Kesehatan memberi batasan asupan gula hanya 50 gram per hari. Artinya, jika Sobat Sehat minum satu minuman kemasan setiap hari itu sudah mengonsumsi gula setengah dari batasan yang diberikan.
Itulah yang membuat kebiasaan minum minuman kemasan terbilang berbahaya. Berikut beberapa bahaya minuman kemasan botol terhadap kesehatan lebih lengkapnya:
Nah, kandungan gula yang cukup tinggi pada minuman kemasan bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam darah. Belum lagi setelah minum minuman manis, biasanya keinginan untuk minum lagi akan lebih tinggi. Ini memperbesar risiko terkena penyakit diabetes.
Penelitian mengatakan dengan minum manis 1-2 gelas setiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes sebanyak 26%. Tidak hanya tinggi gula, minuman kemasan juga tidak mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin, mineral, dan serat.
Gula dalam minuman kemasan bisa memberikan asupan kalori yang cukup besar, lho. Jadi, bahaya minuman kemasan botol yang selanjutnya adalah menyebabkan obesitas. Sebab, meski memberikan kalori tapi minuman kemasan biasanya tidak akan memberikan rasa kenyang.
Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, maka kalori yang masuk bisa melebihi kebutuhan sehingga terjadilah kenaikan berat badan. Naiknya berat badan yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik menyebabkan overweight atau obesitas yang jadi faktor penyakit mematikan.
Sobat Sehat tahu tidak kalau orang yang sering minum minuman kemasan ternyata cenderung akan memiliki kolesterol jahat yang tinggi. Padahal keberadaan kolesterol yang satu ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya adalah penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya.
Bahaya membiasakan minum minuman kemasan botol yang selanjutnya adalah terjadinya kerusakan gigi. Ini karena gula yang tertinggal pada gigi bisa menjadi sarang perkembangan bakteri yang cepat.
Bakteri yang menggerogoti sisa karbohidrat akan meninggalkan asam dan membuat lapisan gigi Sobat Sehat rusak. Jadi, untuk menghindari kerusakan gigi ini sebaiknya Sobat Sehat minum minuman manis ketika jam makan utama.
Ada sebuah studi yang mengatakan kalau dengan sering minum minuman kemasan secara berlebihan bisa berisiko terkena penyakit kanker. Jenis kanker yang biasanya berkaitan erat dengan minuman manis adalah kanker payudara, kanker usus, kanker mulut, kanker hati, dan kanker mulut. Jadi, kalau tidak ingin terkena kanker, Sobat Sehat lebih berpikir dahulu sebelum minum minuman kemasan.
Nah, itulah beberapa bahaya minuman kemasan botol terhadap kesehatan Sobat Sehat, cukup banyak dan membahayakan nyawa bukan? Sebenarnya daripada minum minuman kemasan yang tidak banyak mengandung nutrisi, lebih baik minum multivitamin atau suplemen sehat yang ada di Apotek K-24 untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap hari.
Namun, konsumsinya tentu saja tetap harus berkonsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu, ya. Yuk, selalu jaga kesehatan tubuh untuk masa depan sehat bersama Apotek K-24!