Sama dengan bau mulut, bau ketiak yang tidak sedap bisa mengurangi rasa percaya diri. Tidak hanya itu saja, terkadang bau ketiak juga dapat mengganggu orang yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, cara menghilangkan bau ketiak sangat dibutuhkan agar interaksi di tempat umum jadi terasa lebih nyaman dan rasa percaya diri pun tetap tinggi.
Setiap orang sebenarnya memiliki aroma tubuh yang berbeda-beda. Sebab, aroma ini biasanya berasal dari kelenjar apokrin yang ada di dalam tubuh dan menghasilkan keringat. Nah, kelenjar apokrin ini ada karena proses sekresi hormon sehingga aroma yang dihasilkan pun juga akan berbeda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti jenis kelamin, usia, makanan, dan gaya hidup.
Banyak orang mengira kalau keringat tubuh lah yang menyebabkan bau ketiak tidak sedap. Padahal, tidak hanya itu saja, ada beberapa penyebab lainnya, contohnya interaksi bakteri dengan keringat yang dihasilkan tubuh.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan bau ketiak, seperti menggunakan pakaian ketat, malas menjaga kebersihan ketiak, tidak membersihkan pakaian, konsumsi makanan atau minuman tertentu, dan kelebihan berat badan. Nah, berikut beberapa cara menghilangkan bau ketiak yang cukup efektif dilakukan:
Bau ketiak yang tidak sedap bisa muncul ketika kebersihan tubuh tidak terjaga sehingga Sobat Sehat harus menyempatkan diri mandi dua kali dalam sehari. Oh iya, untuk menghilangkan bakteri membandel, Sobat Sehat disarankan untuk menggunakan air bersih dan sabun antiseptik.
Sabun antiseptik atau antibakteri dapat membunuh bakteri yang dapat menyebabkan keringat berbau daripada sabun biasa. Mandi yang bersih juga dapat mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk.
Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan tubuh hingga benar-benar kering, apalagi di bagian ketiak. Gunakan handuk lembut dan bersih untuk mengeringkan tubuh. Sebab, ketiak yang masih lembap nantinya dapat menjadi tempat untuk bakteri berkembang biak dengan mudah.
Cara menghilangkan bau ketiak yang selanjutnya adalah dengan mencukur bulu-bulu ketiak yang ada. Tahu tidak kalau bulu ketiak bisa menyebabkan ketiak lebih lembap sehingga perkembangbiakan bakteri bisa berjalan lebih cepat. Oleh karena itu, Sobat Sehat disarankan untuk mencukur bulu ketiak secara teratur atau melakukan metode, waxing, laser, dan lain sebagainya.
Apabila Sobat Sehat masih suka menggunakan pakaian yang ketat, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut. Sobat Sehat disarankan untuk menggunakan pakaian longgar dan terbuat dari bahan serat alami, seperti katun, wol, dan sutra. Ini bertujuan agar kulit dapat bernapas dan keringat tidak mudah menempel.
Sobat Sehat juga jangan lupa untuk mencuci pakaian hingga bersih dan menjemurnya di bawah sinar matahari, ya.
Setiap akan beraktivitas banyak, menggunakan deodoran atau antiperspiran juga menjadi cara menghilangkan bau ketiak selanjutnya. Ini karena deodoran memiliki aroma yang cukup kuat dan bisa membuat kulit ketiak bersifat asam sehingga pertumbuhan bakteri pun menjadi terganggu.
Jika deodoran menghambat pertumbuhan bakteri, maka antiperspiran bekerja dengan cara memblokir aktivitas kelenjar apokrin sehingga bisa mengurangi produksi keringat. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, keringat ketiak dapat membuat bau badan. Deodoran yang aman dan sehat ini bisa Sobat Sehat dapatkan di Apotek K-24 terdekat, lho.
Nah, itulah beberapa cara menghilangkan bau ketiak yang bisa Sobat Sehat lakukan setiap hari dan menjadi kebiasaan yang cukup sehat. Apabila permasalahan bau ketiak tidak hilang meski sudah melakukan cara-cara di atas, lebih baik segera konsultasi dengan dokter, ya. Yuk, selalu jaga kebersihan tubuh bersama Apotek K-24!